Pembukaan Porprov Ala Pawai PKB
Kemasan acara tetap sederhana, tetapi mampu menarik minat masyarakat untuk menyaksikan. Pawai kontingen dikemas mirip arak-arakan Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB).
DENPASAR, NusaBali
KONI Bali menginginkan pembukaan Porprov Bali XV/2022 pada 20 November berlangsung di tempat terbuka, yakni Lapangan Niti Mandala Denpasar. Acara pembukaan berlangsung sederhana, dan arak-arakan kontingen dikemas mirip pawai Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB).
Menurut Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan pada Jumat (1/7), rencana pembukaan pada 20 November pada sore hari. Upacara pembukaan di tempat terbuka juga pernah dilakukan saat Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Bahkan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
"Rencana pembukaan maupun penutupan, kami jadwalkan pada sore hari. Pembukaan 20 November, dan penutupan Porprov 27 November ," kata Oka Darmawan, yang mantan Sekum KONI Bali itu.
Oka Darmawan memastikan kemasan acara tetap sederhana, tetapi mampu menarik minat masyarakat untuk menyaksikan. Dia berharap Porprov yang digelar secara gotong royong ini, baik saat pembukaan hingga pelaksanaan berjalan sukses dan lancar selama satu pekan.
Jika pada acara pembukaanada cabang olahraga yang melangsungkan pertandingan, kata Oka Darmawan, diharapkan tetap digelar maksimal dan pukul 12.00 wita harus selesai. Selanjutnya para atlet dan anggota kontingen mempersiapkan diri mengikuti acara pembukaan sekitar pukul 15.00 Wita.
Menurutnya, dalam pembukaan nanti tetap ada devile kontingen, yang dikemas mirip acara PKB agar lebih menarik . Oka Yakin yakin hal itu akan menarik masyarakat menyaksikan pembukaan Porprov.
Selanjutnya, kata Oka Darmawan, penutupan Porprov Bali 2022 diharapkan semua cabor telah menyelesaikan pertandingan dan sudah ada kepastian perolehan medali total, peringkat atau ranking kabupaten/kota seluruh Bali dan sudah ada juara umumnya paling lambat 27 November pukul 12.00 Wita.
“Jadi saat upacara pembukaan dan penutupan Porprov semua akan fokus,”kata mantan Ketum Pengprov Perbasi Bali itu.
Sedangkan Binpres KONI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka menambahkan, saat upacara pembukaan tidak ada jadwal cabor yang bertanding, semua itu difokuskan ikut pembukaan. Begitu juga untuk hari penutupan, hanya beberapa cabor yang melangsungkan final terakhir hingga siang hari saja. Dia berharap semua jadwal yang disusun rapi dapat berjalan baik.
Pria yang biasa disapa Gung Cok itu menyebutkan, jika ada kendala diharapkan segara koordinasi soal jadwal pelaksanaan. Sebab, ada dua cabor yang akan menggunakan satu GOR atau venue cabor sekaligus. Jadi, Gung Cok merasa hal itu perlu koordinasi sehingga jadwal berjalan sesuai rencana.
"Venue dari 42 cabor kan disebar, jadi ini dapat meminimalisir waktu pelaksanaan berjalan dengan efektif," kata Gung Cok yang juga Ketum Pengprov Cricket Bali. *dek
Menurut Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan pada Jumat (1/7), rencana pembukaan pada 20 November pada sore hari. Upacara pembukaan di tempat terbuka juga pernah dilakukan saat Porprov Bali XIV/2019 di Kabupaten Tabanan. Bahkan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
"Rencana pembukaan maupun penutupan, kami jadwalkan pada sore hari. Pembukaan 20 November, dan penutupan Porprov 27 November ," kata Oka Darmawan, yang mantan Sekum KONI Bali itu.
Oka Darmawan memastikan kemasan acara tetap sederhana, tetapi mampu menarik minat masyarakat untuk menyaksikan. Dia berharap Porprov yang digelar secara gotong royong ini, baik saat pembukaan hingga pelaksanaan berjalan sukses dan lancar selama satu pekan.
Jika pada acara pembukaanada cabang olahraga yang melangsungkan pertandingan, kata Oka Darmawan, diharapkan tetap digelar maksimal dan pukul 12.00 wita harus selesai. Selanjutnya para atlet dan anggota kontingen mempersiapkan diri mengikuti acara pembukaan sekitar pukul 15.00 Wita.
Menurutnya, dalam pembukaan nanti tetap ada devile kontingen, yang dikemas mirip acara PKB agar lebih menarik . Oka Yakin yakin hal itu akan menarik masyarakat menyaksikan pembukaan Porprov.
Selanjutnya, kata Oka Darmawan, penutupan Porprov Bali 2022 diharapkan semua cabor telah menyelesaikan pertandingan dan sudah ada kepastian perolehan medali total, peringkat atau ranking kabupaten/kota seluruh Bali dan sudah ada juara umumnya paling lambat 27 November pukul 12.00 Wita.
“Jadi saat upacara pembukaan dan penutupan Porprov semua akan fokus,”kata mantan Ketum Pengprov Perbasi Bali itu.
Sedangkan Binpres KONI Bali, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka menambahkan, saat upacara pembukaan tidak ada jadwal cabor yang bertanding, semua itu difokuskan ikut pembukaan. Begitu juga untuk hari penutupan, hanya beberapa cabor yang melangsungkan final terakhir hingga siang hari saja. Dia berharap semua jadwal yang disusun rapi dapat berjalan baik.
Pria yang biasa disapa Gung Cok itu menyebutkan, jika ada kendala diharapkan segara koordinasi soal jadwal pelaksanaan. Sebab, ada dua cabor yang akan menggunakan satu GOR atau venue cabor sekaligus. Jadi, Gung Cok merasa hal itu perlu koordinasi sehingga jadwal berjalan sesuai rencana.
"Venue dari 42 cabor kan disebar, jadi ini dapat meminimalisir waktu pelaksanaan berjalan dengan efektif," kata Gung Cok yang juga Ketum Pengprov Cricket Bali. *dek
Komentar