nusabali

58 Warga Kurang Mampu Dibantu Instalasi Listrik 450 VA

  • www.nusabali.com-58-warga-kurang-mampu-dibantu-instalasi-listrik-450-va

GIANYAR, NusaBali
Pemkab Gianyar menyalurkan bantuan corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR/TJSL) dari PLN kepada masyarakat kurang mampu.

Bantuan kali ini berupa instalasi listrik gratis 450 VA untuk masyarakat kurang mampu. Bupati Gianyar, diwakili Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT PLN yang telah mampu meningkatkan pelayanan PLN ke masyarakat Gianyar. “Terima kasih atas peningkatan pelayanan PLN kepada masyarakat Gianyar dengan pelaksanaan sambungan listrik gratis ke 58 warga kurang mampu yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Gianyar serta pengembangan  PLN Mobile,”ujarnya saat menyerahkan CSR PLN di Wantilan Desa Adat Batuan, Kamis (30/6).

Sekda Wisnu Wijaya meyakini dengan adanya program instalasi tersebut akan mampu mengurangi beban biaya yang ditanggung masyarakat, utamanya masyarakat ekonomi bawah. Masyarakat klaster ini juga menjadi pelanggan listrik rumah tangga dengan daya 450 VA. Ditambahkan, dengan adanya layanan aplikasi PLN Mobile, dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi, menyampaikan keluhan, mendapatkan layanan bahkan membayar tagihan listrik bulanan. Program ini tentunya sangat membantu masyarakat yang sudah semakin berkembang dalam pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika terjadi gangguan layanan maka bisa dilaporkan langsung melalui aplikasi.

Sekda Wisnu Wijaya mengatakan layanan masyarakat dengan aplikasi juga telah diterapkan Pemkab Gianyar seperti di pelayanan kesehatan RSUD Sanjiwani dan RSUD Payangan. “Program seperti ini sudah kami terapkan di beberapa Rumah Sakit di Gianyar seperti Rumah Sakit Sanjiwani dan Rumah Sakit Payangan, semuanya berbasis aplikasi dan kini layanan energi listrik rumah tangga pun melalui aplikasi juga,” ujarnya.

Penyerahan CSR PLN tersebut juga dirangkai dengan peresmian Desa Semeton PLN Mobile Desa Batuan yang seluruh pelanggan PLN Desa Batuan berjumlah 2.676 telah mengunduh aplikasi PLN Mobile.

Sekda Wisnu Wijaya menambahkan akan terus mendorong penggunaan layanan berbasis aplikasi untuk mempermudah pelayanan.

“Saya akan mendorong agar seluruh desa di Gianyar dapat menerapkan program yang sama dengan tujuan yang sama yakni memudahkan pelayanan kepada masyarakat kita di Gianyar,” sambungnya.

Terlebih hal tersebut dipertegas Manajer UP3 Bali Timur Andre Pratama Djatmiko yang mengatakan kemungkinan kantor PLN akan ditutup mulai 1 atau 2 tahun ke depan dan semua layanannya akan dilakukan melalui aplikasi.  “Bapak ibu tidak usah lagi mengunjungi kantor kami bahkan 1 atau 2 tahun ke depan kantor kami akan kami tutup. Karena banyak layanan kami  arahkan ke aplikasi online. Jika masih ada, dalam masa transisi ini kami sudah siapkan fasilitas tablet yang ada di kantor kami untuk masyarakat yang belum memiliki tablet android,” jelasnya.

Andre Djatmiko juga mengucapkan terima kasih atas dukungan sinergi dan kerja sama Pemkab Gianyar dengan  PLN. Dikatakannya  CSR PLN di Kabupaten Gianyar dimulai bulan  Desember 2021 sampai dengan bulan Mei 2022 dan telah tersambung  bantuan listrik gratis dengan instalasinya 2 titik lampu dan satu stop kontak. Dia berharap semoga semua pelanggan PLN di Kabupaten Gianyar segera mengunduh aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pelaporan ataupun pelayanan.  

Dalam kesempatan tersebut, PLN juga melakukan demo memasak dengan kompor listrik dan memamerkan motor dan mobil listrik untuk dicoba masyarakat. Karena menurutnya 5 tahun kedepan jalanan akan dipenuhi motor/ mobil listrik.

Kades Batuan Ari Anggara yang juga menerima penghargaan semeton PLN Mobile karena semua pelanggan PLN Desa Batuan telah mengunduh aplikasi PLN Mobile, mengatakan akan mendukung segala program yang bertujuan baik untuk kemajuan desa. Karena walaupun dengan label desa, masyarakat hendaknya memiliki pemikiran yang global. Terlebih Desa Batuan sendiri sudah didaulat menjadi desa digital oleh Kementerian Desa. *nvi

Komentar