nusabali

Nelayan Desa Bugbug Menghilang Saat Melaut

  • www.nusabali.com-nelayan-desa-bugbug-menghilang-saat-melaut

Korban Wayan Kelasir diperkirakan terpeleset jatuh ke laut, Sabtu siang, hingga terpisah dari jukungnya yang terus melaju dalam keadaan mesih masih hidup.

Jukungnya Ditemukan Terombang-ambing dalam Kondisi Mesin Hidup

AMLAPURA, NusaBali
Seorang nelayan asal Banjar Bukit Asah, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, I Wayan Kelasir, 55, dilaporkan menghiang saat melaut, Sabtu (12/12) siang. Jukung korban ditemukan terombang-ambing di tengah laut oleh nelayan lainnya. Hingga Minggu (13/12) petang, korban Wayan Kelasir belum ditemukan.

Informasi di lapangan, korban Wayan Kelasir awalnya turun ke laut perairan Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem untuk mencari ikan dengan naik jukung, Sabtu siang sekitar pukul 14.30 Wita. Korban melaut bersama empat nelayan lainnya yang juga berasal dari Desa Bugbug, dengan naik jukung sendiri-sendiri.

Begitu berada di tengah laut, lima nelayan sekawan ini termasuk korban Wayan Kelasir, kemudian berpencar dengan naik jukung masing-masing. Tak lama berselang, tepatnya pukul 15.00 Wita, jukung korban Wayan Kelasir ditemukan terombang-ambing tanpa tuan di tengah laut. Hal ini diketahui dua nelayan lainnya yang sejak awal ikut melaut bersama-sama dengan korban, yakni I Nengah Kasih dan I Nengah Tangun.

Kaget rekannya mnenghilang dan tak ada di atas jukung, saksi Nengah Kasih dan Nengah Tangun pun berupaya melakukan pencarian. Namun, karena hasil nya nihil, kasus menghilangnya korban Wayan Kelasir dilaporkan ke petugas. Kedua saksi juga berinisiastif menyeret jukung milik korban ke tepi Pantai Pasir Putih, Desa Bugbug. 

Begitu mendapat laporan, Pos SAR Karangasem langsung menerjunkan 10 petugasnya untuk melakukan pencarian sore itu. Pencarian dipimpin langsung Kepala Pos SAR Karangasem, IB Surya Wirawan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Karangasem IB Ketut Arimbawa juga ikut dalam pencarian bersama Kasat Pol Air Polres Karangasem AKP I Made Wartama. Namun, upaya pencarian sore itu tidak membuahkan hasil.

Upaya pencarian korban Wayan Kelasir kembali dilanjutkan, Minggu pagi sejak pukul 08.00 Wita. Pencarian kali ini melibatkan pula petugas Balawista dan para nelayan sekitar. Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran ke arah timur dan barat dari Pantai Pasir Putih, Desa Bugbug. Hanya saja, hingga Minggu petang, korban Wayan Kelasir belum ditemukan.

“Hingga saat ini (kemarin petang) korban belum ditemukan. Bisa saja korban terseret arus ke arah utara, karena angin kencang berhembus ke utara,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa. “Tapi, kami terus berupaya melakukan pencarian sampai korban nanti ditemukan,” sambung Kasat Pol Air Polres Karangasem, Made Wartama.

Selanjutnya...

Komentar