nusabali

Beban Peserta Ngaben Massal Hanya 1 Bokor dan 225 Pis Bolong

  • www.nusabali.com-beban-peserta-ngaben-massal-hanya-1-bokor-dan-225-pis-bolong
  • www.nusabali.com-beban-peserta-ngaben-massal-hanya-1-bokor-dan-225-pis-bolong

AMLAPURA, NusaBali
Banjar Adat Kertiyasa Lusuh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem menggelar ngaben massal pada Saniscara Pon Pahang, Senin (11/7) mendatang.

Ngaben massal mengupacarai 38 sawa. Para pemilik sawa hanya dibebankan mengeluarkan 1 buah bokor untuk tempat tulang sawa dan pis bolong sebanyak 225 keping. Biaya lainnya ditanggung banjar.

Ketua Panitia Ngaben Massal Banjar Adat Kertiyasa Lusuh, I Nengah Kerta Negara, mengatakan krama Banjar Adat Kertiyasa Lusuh sebanyak 270 KK. Sejak tiga tahun lalu tiap KK kena pacingkreman (iuran wajib) Rp 10.000 per bulan. Dana yang terkumpul untuk membiayai ngaben massal. “Warga tidak terasa keluar biaya. Punya atau tidak punya sawa tetap kena pacingkreman Rp 10.000 per bulan,” jelas Kerta Negara.

Sekretaris Banjar Adat Kertiyasa Lusuh, I Wayan Bawa menambahkan, tahun ini merupakan ngaben massal yang ke sembilan kali. Ngaben massal digelar setiap 5 tahun sekali. Upacara ngeroras digelar tersendiri setiap 5 tahun sekali. Pekerjaan persiapan ngaben massal dikerjakan bersama. “Ngaben massal benar-benar meringankan beban krama. Setiap krama yang punya sawa wajib diupacarai bersama,” ungkap Wayan Bawa yang juga Perbekel Desa Peringsari. *k16

Komentar