nusabali

Ambil Tempelan Shabu, Dokter Dicokok

  • www.nusabali.com-ambil-tempelan-shabu-dokter-dicokok

Made TAP awalnya tak mau mengakui dari mana barang haram itu diperolehnya. Namun akhirnya mengaku membeli dari seorang kurir narkoba bernama Abay seharga Rp 700.000.

DENPASAR, NusaBali
Oknum dokter salah satu rumah sakit di Denpasar berinisial Made TAP, 33, diringkus aparat Satres Narkoba Polresta Denpasar, Jumat (24/6) malam. Oknum dokter ini ditangkap polisi saat sedang mengambil tempelan shabu di Jalan Dukuh Indah, kawasan Banjar Semer, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Pada saat disergap pria yang diketahui tinggal di Sanur, Denpasar Selatan itu tidak berkutik. Dari tangan oknum dokter ini, polisi menyita barang bukti berupa satu paket shabu dan satu pipa kaca. Tersangka kini menghuni Rutan Polresta Denpasar.

Informasi dari sumber di lapangan, Selasa (28/6) bahwa Made TAP ditangkap setelah mendapat informasi dari masyarakat. Berdasarkan informasi, dokter muda itu disebutkan kerap mengkomsumsi shabu dan membelinya dengan sistem tempel.

Menerima informasi tersebut, anggota Resnarkoba Polresta Denpasar melakukan menyelidikan, hingga akhirnya tersangka ditangkap. Sebelum ditangkap, polisi membuntutinya ke lokasi yang saat itu mengendarai motor Honda Vario.

Setibanya di lokasi TKP, tersangka berhenti dan mengambil tempelan berupa shabu. Setelah mengambil paket tersebut tersangka langsung pergi meninggalkan TKP. Namun belum beberapa jauh dari TKP, Made TAP diadang polisi dan menggeledah tubuhnya.

Dokter Made TAP tak berkutik setelah petugas menggeladah isi tas yang dibawanya. Didalam tas ditemukan 1 paket sabu berikut pipa kaca. Setelah dilakukan interogasi Polisi kemudian menggiring yang bersangkutan ke rumahnya di Sanur.

Sumber tadi mengatakan, awalnya tersangka Made TAP awalnya tak mau mengakui dari mana barang haram itu diperolehnya. Namun akhirnya mengaku membeli dari seorang kurir narkoba bernama Abay seharga Rp 700.000. Setelah bertransaksi dan mengirimkan uang ke Abay, tersangka Made TAP mengambil sabu dengan sistem tempel.

Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan belum menerima laporan terkait penangkapan tersebut. "Datanya belum saya terima," tutur Iptu Ketut Sukadi. *pol

Komentar