nusabali

Malam Renungan HANI, Ribuan Lilin Hiasi Pantai Mertasari

  • www.nusabali.com-malam-renungan-hani-ribuan-lilin-hiasi-pantai-mertasari

DENPASAR, NusaBali
Ribuan lilin menghiasi Pantai Mertasari, Kelurahan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, pada malam renungan puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Minggu (26/6) malam.

Malam renungan ini diikuti oleh sekitar 4.000 orang, terdiri dari berbagai komunitas. Seperti komunitas moge, Vespa, mobil, dan komunitas lainnya sebagai bentuk keprihatian bersama terhadap para korban penyalahguna narkoba.     Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace dan jajaran Forkompinda Provinsi Bali. Selain itu juga dihadiri oleh 18 Dubes dari berbagai negara, di antaranya Dubes Kolombia, Panama, Ekuador, Rusia, dan Ukraina.

Pada malam renungan yang digelar sejak pukul 18.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita ini diisi dengan berbagai kegiatan. Seperti deklarasi war on drugs, Speed Up Never Let Up, menyalakan ribuan kembang api, dan hiburan berupa musik yang melibatkan pemusik ternama tanah air.

Lewat kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat itu, BNN RI mengajak untuk bersama-sama perang terhadap narkoba. "Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali. Dari Pantai Mertasari ini kita nyatakan perang melawan narkoba. Kita tunjukan bahwa kita bisa enjoy tanpa narkoba. Seperti yang kita lakukan malam ini. Ada musik, tarian, dan menyanyi tanpa menggunakan narkoba," ungkap Komjen Golose kepada wartawan di sela kegiatan malam renungan kemarin.

Golose menceritakan dirinya baru pulang dari Amerika Selatan untuk kerjasama pemberantasan narkoba dengan Argentina dan Panama. Di Panama ada 134 ton kokain disita aparat setempat. "Permasalahan yang ada di Indonesia adalah shabu. Meski demikian saya berpikir jauh ke depan. Mencegah keterpaparan masyarkat indonesia dari penggunaan kokain. Saat ini saya sangat senang. Banyak sekali komunitas masyarakat yang hadir. Ini menunjukan mereka besama-sama dengan BNN dalam memberantas narkotika," tuturnya.

Salah satu upaya yang dilakukan BNN saat ini adalah program Intervensi Berbasis Masyarkat (IBM). Saat ini tengah diupayakan rancangan undang-undang yang nantinya para penyalah guna tidak diproses hukum, tetapi direhabilitasi.

"Kalau kita lihat data prevalensi penyalah guna narkoba tahun 2021 meningkat. Padahal saat ini pandemi Covid-19 tengah mengguncang dunia hingga mempengaruhi perekonomian. Sebelumnya 1,8 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 3,4 juta lebih orang. Tahun 2021 naik menjadi 0,15 persen atau naik menjadi 3,6 juta lebih orang," beber Komjen Golose.

Upaya yang dilakukan oleh BNN RI dalam memerangi narkoba disambut baik oleh Wakil Gubernur Bali, Cok Ace. Cok Ace berharap kasus narkoba diharapkan bisa ditekan lewat berbagai upaya termasuk salah satu lewat kegiatan malam renungan oleh BNN RI. *pol

Komentar