nusabali

Jalur Afirmasi Sepi Peminat

PPDB SMA/SMK Negeri Tahun Ajaran 2022/2023

  • www.nusabali.com-jalur-afirmasi-sepi-peminat

Pendaftar jalur afirmasi di SMAN 7 Denpasar tercatat 31 siswa, sedangkan kuotanya sebanyak 53 siswa. Di SMKN 2 Denpasar, dari kuota 108 siswa, pendaftar jalur afirmasi sebanyak 80 siswa.

DENPASAR, NusaBali
Pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA/SMK negeri di Provinsi Bali telah ditutup pada Sabtu (25/6). Dari empat jalur yang dibuka pada PPDB tahun ajaran 2022/2023 ini jalur afirmasi di SMA Negeri 7 Denpasar sepi peminat. Jalur afirmasi dibagi lagi menjadi jalur afirmasi (ekonomi kurang mampu) dan inklusi (berkebutuhan khusus).

SMA Negeri 7 Denpasar memiliki kuota penerimaan siswa baru sebanyak 360 orang, terbagi ke dalam 10 kelas yang masing-masing berisi 36 siswa. Jalur afirmasi secara total sesuai aturan dijatah sebanyak 15 persen atau jika dihitung sebanyak 53 siswa. Namun hingga penutupan pada Sabtu lalu, hanya ada 28 pendaftar pada jalur afirmasi dan 3 pendaftar pada jalur inklusi.

Kepala Sekolah SMAN 7 Denpasar Cokorda Gede Anom Wiratmaja SPd, MPd, menuturkan pendaftar pada jalur afirmasi khususnya, sebenarnya mendapat prioritas untuk diterima walaupun nantinya jumlah pendaftar melebihi kuota. Mereka diminta untuk bisa membawa salah satu dari kelima jenis kartu yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Perlindungan Sosial (KPS), Kartu Keluarga Harapan (KKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (BPJS KIS), atau Penerima Bantuan Iuran dari pemerintah pusat.

Namun, kalau ada calon siswa yang tidak memiliki salah satu dari kelima kartu tersebut dan memang ada penjelasan dari kepala lingkungan atau kepala dusun bahwa mereka memang tidak mampu, maka mereka akan didata semua. Nanti keputusan lebih lanjut akan diserahkan kepada Disdikpora Bali.

“Dari Dinas (Disdikpora Bali) harus diterima ini, tidak boleh tidak. Kalau nanti misalnya melebihi dari kuota yang disediakan, harus diterima, otomatis yang belakangan (jalur prestasi ranking rapor) dibatasi,” ujar Cok Wiratmaja, ditemui pada Senin (27/6).

Dia melanjutkan, kebijakan tersebut untuk memfasilitasi siswa kurang mampu secara ekonomi, supaya bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah negeri yang biayanya relatif lebih murah dibanding sekolah swasta. “Supaya tidak ada anak yang tidak mampu tidak dapat sekolah negeri, begitu mungkin kebijakannya bapak gubernur,” ucap Cok Wiratmaja.

Dijelaskan, sebenarnya bukan hanya jalur afirmasi yang pendaftarnya kurang dari kuota di SMAN 7 Denpasar, ada juga jalur perpindahan orangtua. Namun kekurangannya tidaklah sebanyak pada jalur afirmasi. Pada jalur perpindahan orangtua SMAN 7 Denpasar dijatah sebanyak 18 kursi atau 5 persen dari seluruh kuota. Sementara ada 14 pendaftar pada jalur tersebut.

Jalur lainnya, yakni jalur prestasi yang terbagi lagi menjadi jalur sertifikat prestasi dan nilai rapor, banjir peminat. Dari total kuota sebanyak 30 persen atau 108 kursi, jumlah pendaftaran yang masuk sebanyak 864.

Pun pada jalur zonasi yang dijatah paling banyak, yakni 50 persen atau 180 kursi, jumlah pendaftar jauh di atasnya, yakni sebanyak 744.

Tidak terpenuhinya kuota jalur afirmasi juga terjadi di sekolah kejuruan. Di SMK Negeri 2 Denpasar, jumlah pendaftar jalur afirmasi tidak memenuhi kuota. Namun begitu, kuota jalur afirmasi di SMK jauh lebih banyak dibanding di SMA, yakni sebesar 30 persen.

Sama seperti SMAN 7 Denpasar, SMKN 2 Denpasar siap menampung 360 siswa baru yang terbagi menjadi 10 kelas. Dengan demikian kuota jalur afirmasi di SMKN 2 Denpasar sebanyak 108 kursi. Sementara jumlah pendaftar sebanyak 80 siswa.

Sementara jalur zonasi yang dijatah hanya 10 persen justru membeludak pendaftarnya, yakni sebanyak 295 siswa dari kuota 36 kursi belajar.

Satu jalur lagi, jalur prestasi yang dijatah paling tinggi yakni 60 persen, jumlah pendaftar sebanyak 678 siswa dari kuota sebanyak 216 siswa.

Kepala Sekolah SMKN 2 Denpasar Drs I Dewa Bagus Ketut Wartawan, mengatakan cukup banyaknya jumlah pelamar pada jalur afirmasi kemungkinan disebabkan orientasi siswa dari keluarga kurang mampu adalah bersekolah untuk langsung mendapatkan kerja setelah lulus. Karena itu masuk SMK adalah pilihan realistis. “Orientasinya setelah tamat langsung kerja,” kata Dewa Wartawan.

Setelah menyelesaikan tahapan pendaftaran pada 22 – 25 Juni 2022, PPDB SMA/SMK dilanjutkan tahap seleksi pada 26 Juni sampai 2 Juli 2022. Pengumuman kelulusan dilaksanakan pada 4 Juli 2022.  Bagi yang lulus seleksi diwajibkan melakukan pendaftaran ulang pada 5 – 7 Juli 2022, dan bagi yang lulus seleksi tetapi tidak melakukan daftar ulang otomatis dinyatakan gugur. *cr78

Komentar