nusabali

29 Jam Kandas, KMP Nusa Dua Akhirnya Dievakuasi

  • www.nusabali.com-29-jam-kandas-kmp-nusa-dua-akhirnya-dievakuasi

NEGARA, NusaBali
Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Dua yang kandas setelah mati mesin di perairan dangkal sekitar 0,5 mil laut dari Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (26/6) pukul 04.10 Wita, akhirnya berhasil dievakuasi Senin (27/6) pukul 09.00 Wita.

Kapal yang sempat kandas hampir selama 29 jam ini berhasil disandarkan di Pelabuhan Gilimanuk setelah dilakukan penarikan menggunakan tug boat saat terjadi arus pasang.  Dari informasi yang dihimpun, kapal yang kandas karena sempat mengalami mati mesin ini, mesinnya sudah berhasil diperbaiki saat masih kandas pada Minggu malam. Hanya saja kapal tidak bisa lepas dari kandas dengan upaya evakuasi secara mandiri. Namun untuk mengevakuasi kapal yang tersangkut di perairan dangkal itu, perlu ditarik dan didatangkan tugboat Joyo Boyo 1.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan proses evakuasi kapal dengan bantuan tugboat itu, dilakukan mulai pukul 06.00 Wita.

Proses evakuasi itu pun dilakukan saat terjadi arus pasang. Setelah memakan waktu sekitar 3 jam hingga pukul 09.00 Wita, akhirnya kapal berhasil dikeluarkan dan bersandar di Dermaga MB I Pelabuhan Gilimanuk. "Tadi proses evakuasi dari pukul 06.00 Wita. Kebetulan didukung situasi arus pasang yang memadai," ujarnya.

Setelah bersandar, satu per satu muatan berupa 6 unit sepeda motor, 34 unit mobil, 1 unit bus dan 2 unit yang sempat tertahan di dalam kapal, diturunkan oleh masing-masing sopir. Para penumpang yang sempat tertahan di Gilimanuk karena menunggu kendaraan mereka juga sudah langsung melanjutkan perjalanan.

Selama menunggu kendaraan, para penumpang itu sebelumnya diberikan kompensasi makan termasuk penginapan yang ditanggung pihak perusahan kapal. "Evakuasi sudah tuntas. Penumpang yang sempat menunggu kendaraan juga sudah melanjutkan perjalanan," ucap Dewa Hendri.

Sementara Koordinator Satuan Pelabuhan (Korsatpel) Gilimanuk, Nyoman Sastrawan saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan setelah selesai bongkar muatan di Pelabuhan Gilimanuk, KMP Nusa Dua yang sempat kandas itu langsung diarahkan bertolak untuk menjalani pemeriksaan di Pelabuhan Ketapang. Untuk perjalanan menuju Ketapang bisa dilakukan secara mandiri.  

"Mesinnya memang sudah hidup. Tetapi tetap diperiksa untuk memastikan kondisi kapal. Nanti kalau sudah dipastikan tidak ada kerusakan, baru diizinkan kembali beroperasi (melayani penyeberangan)," ujar Sastrawan. Seperti diberitakan sebelumnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Nusa Dua kandas di perairan dangkal sekitar 0,5 mil laut dari Pelabuhan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Minggu (26/6) dinihari. Sebanyak 147 orang penumpang di dalam kapal yang kandas karena mengalami mati mesin ini dievakuasi tim SAR gabungan setelah tiga jam lebih berada di tengah laut perairan Selat Bali.

Hingga Minggu petang, kapal yang terjebak di perairan dangkal dekat lampu merah Gilimanuk ini belum berhasil dievakuasi sehingga memaksa sejumlah penumpang tertahan di Pelabuhan Gilimanuk. Berdasarkan informasi yang dihimpun NusaBali, KMP Nusa Dua yang mengangkut 6 unit sepeda motor, 34 unit mobil, 1 unit bus dan 2 unit truk ini awalnya berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Minggu pukul 01.50 WIB atau pukul 02.50 Wita. Dalam pelayaran di Selat Bali, kapal yang membawa 13 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan 147 orang penumpang ini tidak menemui kendala hingga sampai di Perairan Gilimanuk. *ode

Komentar