nusabali

Disdikpora Umumkan Pemenang Matembang dan Nyurat Aksara Bali

  • www.nusabali.com-disdikpora-umumkan-pemenang-matembang-dan-nyurat-aksara-bali

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem menggelar lomba matembang dan nyurat aksara Bali tinkat SD untuk memeriahkan perauaan HUT ke-382 Kota Amlapura.

Dewan juri mengumumkan para pemenang di panggung HUT ke-382 Kota Amlapura yang dipusatkan di Lapangan Taman Budaya Candra Buana, Jalan Sultan Agung, Amlapura, Sabtu (25/6). Hadiah kepada pemenang diserahkan pada malam resepsi, Senin (27/6) hari ini.

Juri lomba matembang yakni Ni Made Sumerti, I Gede Ringin, dan Ni Komang Suardani. Peserta lomba matembang sebanyak 17 peserta. Juara I diraih Ni Luh Nila Sukasih dari SDN 5 Rendang, Kecamatan Rendang skor, juara II I Gede Tio Arya Mahardika dari SDN 2 Duda Timur, Kecamatan Selat, dan juara III I Gede Sena Satria Kumara dari SDN 5 Tianyar, Kecamatan Kubu. Ni Komang Suardani mengatakan, dari 17 peserta beberapa vokalnya ada yang baik, tetapi ekspresinya masih kurang. Sebaliknya ada yang vokalnya kurang tetapi didukung ekspresi. Kriteria penilaian yakni vokal 30 persen, guru dingdong 30 persen, cengkok wilet 20 persen, dan tikes atau raras 20 persen.

Sementara juri lomba nyurat aksara Bali Ida Bagus Made Susila, Ida Bagus Nyoman Japa, dan Ni Nengah Sari menetapkan juara I I Gede Eka Septa Wisnanda Putra dari SDN 6 Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, juara II Ni Kadek Ratna Ananda Dwipaning wakil Kecamatan Abang, dan juara III Ni Luh Putu Tia Manik Anggreni wakil Kecamatan Karangasem. Lomba nyurat aksara Bali diikuti 22 peserta. Ni Nengah Sari mengatakan, kriteria penilaiannya menyangkut bentuk dan komposisi tulisan atau wangun, tetuek dan kakuub 30 persen, ketepatan ejaan atau pasang aksara 30 persen, kerapian dan kebersihan tulisan 20 persen, dan ketuntasan 20 persen. “Peraih juara I mengalami dua kesalahan saat pasang aksara, secara umum rata-rata siswa berbakat bidang nyurat aksara Bali, hasil karyanya rapi, bersih, dan tuntas,” jelas Nengah Sari. *k16

Komentar