nusabali

Ratusan Siswa SMP Gagal Daftar Sekolah

  • www.nusabali.com-ratusan-siswa-smp-gagal-daftar-sekolah

Yorry dan kawan-kawan khawatir terlambat daftar sehingga gagal mendapatkan sekolah sesuai keinginan.

AMLAPURA, NusaBali

Ratusan siswa lulusan SMP gagal mendaftar secara online di SMKN 1 Amlapura, Lingkungan Padangkerta Kelod, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kamis (23/6). Penyebabnya identitas sekolah asal siswa belum muncul pada sistem. Syarat mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) online dengan mencantumkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Setelah mengetik NISN maka akan muncul identitas siswa dan asal sekolahnya.

Ketua Panitia PPDB SMKN 1 Amlapura, I Made Yuli Arsana mengakui banyak siswa gagal daftar sekolah. Sebab nama sekolah asal siswa belum terdaftar pada Bagian Data dan Sistem Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali. “Ketika siswa mengetik NISN (nomor induk siswa nasional) identitas siswa dan asal sekolah tidak ditemukan dalam sistem. Mungkin karena SMP atau MTs belum kirim data kelulusan ke Disdikpora Provinsi Bali,” jelas Made Yuli Arsana.

Salah seorang orangtua siswa, I Nyoman Merta dari Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem mengaku telah bolak-balik mendaftar namun gagal. Sementara calon siswa baru, Ni Komang Yorry, mengaku telah beberapa kali daftar secara online namun gagal “Saya sempat ke SMPN 4 Amlapura untuk menanyakan hal ini. Saya belum menemui guru di sekolah sehingga belum dapat penjelasan,” jelas siswa tamatan SMPN 4 Amlapura ini.

Yorry dan kawan-kawan khawatir terlambat daftar sehingga gagal mendapatkan sekolah sesuai keinginan. Pendaftaran dibuka pada 22-25 Juni, seleksi 26 Juni-2 Juli, pengumuman 4 Juli, dan daftar ulang 5-7 Juli. Kasek SMPN 4 Amlapura I Wayan Rangki membenarkan sebanyak 228 siswa lulusan SMPN 4 Amlapura belum bisa mendaftar karena belum masuk sistem. “Kami sudah daftar dan kirim nilai siswa pada 5 April 2022 untuk bisa didaftarkan di sistem, provinsi menjanjikan data bisa masuk sistem pada Kamis (22/6) pukul 18.00 Wita. Di Karangasem ada 5 sekolah seperti ini, salah satunya SMPN 4 Amlapura,” ungkap Wayan Rangki.

Wayan Rangki mengaku telah menyampaikan ‘kekacauan’ ini kepada orang tua siswa. Harapannya pada Jumat (24/6) hari ini siswa bisa mendaftar.  “Memang data siswa masih tercecer, sementara belum masuk sistem, Provinsi Bali janji mengupayakan secepatnya,” jelas Wayan Rangki. *k16

Komentar