Shin Tae-yong Targetkan Timnas Juara Piala AFF U-19
JAKARTA, NusaBali
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong bertekad membawa Timnas U-19 menjadi juara Piala AFF U-19, karena berstatus sebagai tim tuan rumah.
Timnas U-19 sendiri memulai persiapannya sejak Selasa (21/6). Sejauh ini, sebanyak 26 pemain mengikuti pemusatan latihan dan tiga diantaranya pemain keturunan.
"Dalam persiapan sangat baik. Jadi, target kami mau menjuarai turnamen tersebut karena juga sebagai tuan rumah," kata Shin Tae-yong, Rabu (22/6).
Shin Tae-yong menyebut sesi latihan perdana fokus pada pemulihan fisik pemain . Menurutnya, kualitas fisik pemain mengalami penurunan setelah tampil di Toulon Cup 2022. Latihan sore kemarin dan pagi fokus ke gym. Selain itu, para pemain sekaligus fokus ke sentuhan bola.
"Untuk pekan ini akan fokus meningkatkan fisik dasar. Mulai pekan depan fokusnya conditioning biar bisa memikirkan pertandingan," tegas Shin Tae-yong.
Dari 30 pemain yang dipanggil, empat di antaranya masih absen mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19. Mereka masih membela klub yang berlaga di Piala Presiden 2022.
Nantinya, Shin Tae-yong akan memilih 23 pemain terbaik untuk tampil membela Timnas U-19 di Piala AFF, di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli.
Timnas U-19 di Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Thailand adalah pemegang lima gelar juara turnamen, Myanmar punya dua dan Vietnam serta Indonesia masing-masing pernah sekali juara. Indonesia menjadi kampiun pada 2013 saat dilatih Indra Sjafri.
Sementara itu, tiga pemain keturunan asal Belanda sudah ikut berlatih. Bahkan Jim Croque dan Kai Boham terkesan dengan gaya pelatihan Shin Tae-yong. Menurut dua pemain U-19 itu, Shin memberikan warna latihan yang tidak lazim ditemukan di Belanda, di tempat keduanya meniti karier.
“Di Belanda, kami biasa berlatih dengan sistem set, sementara di Indonesia (bersama Shin Tae-yong-red), pemain dituntut berlatih sampai kemampuan maksimalnya,” ujar Jim Croque di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Seangkan menurut Kai Boham, Shin bukan hanya pelatih kelas wahid, tetapi juga mampu merangkul para pemain, khususnya sosok baru seperti dirinya. “Shin Tae-yong membuat saya merasa disambut di tim ini,” kata pemain 18 tahun di tim U-21 Almere City itu.
Jim, Kai dan satu pemain Belanda keturunan Indonesia lain, Max Christoffel sedang menjalani pemusatan latihan (TC) bersama timnas U-19, dalam persiapan menuju Piala AFF U-19 2022, sejak Senin (20/6).
Meski begitu, karena belum berstatus WNI, mereka bertiga dipastikan tidak berlaga di Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung pada 2-15 Juli 2022. Namun, mereka diproyeksikan PSSI untuk memperkuat Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun 2023. *ant
"Dalam persiapan sangat baik. Jadi, target kami mau menjuarai turnamen tersebut karena juga sebagai tuan rumah," kata Shin Tae-yong, Rabu (22/6).
Shin Tae-yong menyebut sesi latihan perdana fokus pada pemulihan fisik pemain . Menurutnya, kualitas fisik pemain mengalami penurunan setelah tampil di Toulon Cup 2022. Latihan sore kemarin dan pagi fokus ke gym. Selain itu, para pemain sekaligus fokus ke sentuhan bola.
"Untuk pekan ini akan fokus meningkatkan fisik dasar. Mulai pekan depan fokusnya conditioning biar bisa memikirkan pertandingan," tegas Shin Tae-yong.
Dari 30 pemain yang dipanggil, empat di antaranya masih absen mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19. Mereka masih membela klub yang berlaga di Piala Presiden 2022.
Nantinya, Shin Tae-yong akan memilih 23 pemain terbaik untuk tampil membela Timnas U-19 di Piala AFF, di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli.
Timnas U-19 di Grup A bersama Myanmar, Vietnam, Thailand, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Thailand adalah pemegang lima gelar juara turnamen, Myanmar punya dua dan Vietnam serta Indonesia masing-masing pernah sekali juara. Indonesia menjadi kampiun pada 2013 saat dilatih Indra Sjafri.
Sementara itu, tiga pemain keturunan asal Belanda sudah ikut berlatih. Bahkan Jim Croque dan Kai Boham terkesan dengan gaya pelatihan Shin Tae-yong. Menurut dua pemain U-19 itu, Shin memberikan warna latihan yang tidak lazim ditemukan di Belanda, di tempat keduanya meniti karier.
“Di Belanda, kami biasa berlatih dengan sistem set, sementara di Indonesia (bersama Shin Tae-yong-red), pemain dituntut berlatih sampai kemampuan maksimalnya,” ujar Jim Croque di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Seangkan menurut Kai Boham, Shin bukan hanya pelatih kelas wahid, tetapi juga mampu merangkul para pemain, khususnya sosok baru seperti dirinya. “Shin Tae-yong membuat saya merasa disambut di tim ini,” kata pemain 18 tahun di tim U-21 Almere City itu.
Jim, Kai dan satu pemain Belanda keturunan Indonesia lain, Max Christoffel sedang menjalani pemusatan latihan (TC) bersama timnas U-19, dalam persiapan menuju Piala AFF U-19 2022, sejak Senin (20/6).
Meski begitu, karena belum berstatus WNI, mereka bertiga dipastikan tidak berlaga di Piala AFF U-19 2022 yang berlangsung pada 2-15 Juli 2022. Namun, mereka diproyeksikan PSSI untuk memperkuat Indonesia di Piala Dunia U-20 tahun 2023. *ant
Komentar