nusabali

PDIP Bali Tak Sodorkan Capres di Rakernas

Serahkan Sepenuhnya Kepada Ketum Megawati

  • www.nusabali.com-pdip-bali-tak-sodorkan-capres-di-rakernas

‘Di Bali tidak ada seperti itu (manuver). Mereka juga tidak memasang baliho-baliho tentang calon presiden sehingga situasi di Pulau Dewata kondusif’

JAKARTA, NusaBali

DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali tidak menyodorkan capres (calon presiden) dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan 21-23 Juni 2022. Dalam pandangan umum DPD PDIP Bali tidak menyebutkan nama calon presiden yang akan diusung, namun menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Bendahara DPD PDIP Bali, Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack menjelaskan siapa yang akan dipilih partai sebagai capres, DPD PDIP Bali menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab Kongres V PDIP di Bali telah menetapkan, Ketua Umum Megawati memiliki hak prerogatif menentukan capres yang akan diusung partai.

“Kami sepakat di Kongres V yang berlangsung di Bali (Agustus 2019,red), bahwa hak prerogatif tentang calon presiden berada di tangan ketua umum. Apa pun keputusan partai, kami serahkan kepada ketua umum,” ujar Dewa Jack ditemui NusaBali di Rakernas PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

Kata Dewa Jack, DPD PDIP Bali pun siap menjalankan instruksi ketum tersebut. Lalu melaksanakan dengan baik, sehingga meraih kemenangan mutlak di pemilihan presiden nanti. Bagi Dewa Jack, DPD PDIP Bali tidak menyampaikan nama calon presiden, karena Rakernas mengangkat tema berbeda.

“Tema Rakernas adalah Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat. Dengan sub tema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara. Untuk itu, kami tidak menyampaikan nama calon presiden. Sebab, temanya beda,” terang Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali ini.

Dewa Jack mengatakan, masih ada waktu untuk memunculkan nama calon presiden. Dia memprediksi tahun 2023 nanti akan muncul nama calon presiden dari PDIP. “Karena 2023 nanti akan digelar Kongres Partai,” jelas politisi asal Desa Banjar/Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Sementara mengenai pernyataan Ketum DPP PDIP agar kader tidak melakukan manuver dan main dua kaki terkait Pilpres 2024, Dewa Jack menjelaskan, di Bali seluruh komponen kader tunduk dengan keputusan DPP. “Di Bali tidak ada seperti itu (manuver). Mereka juga tidak memasang baliho-baliho tentang calon presiden sehingga situasi di Pulau Dewata kondusif,” ujar Dewa Jack. *k22

Komentar