Longsor, Jalan di Pangkung Kwa Terancam Putus

Hal ini menyusul kondisi senderan dan bahu jalan yang jebol tergerus longsor. Dampak bencana longsor tersebut dicek petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Selasa (21/6). Selain mengancam terputusnya jalan yang menjadi akses warga Pangkung Kwa – Tembles, senderan dan bahu jalan yang telah jebol itu mengancam keberadaan saluran pipa air swadaya masyarakat di wilayah setempat.

Kepala Seksi (Kasi) Logistik dan Kedaruratan BPBD Jembrana Made Sapta Budiarta, ditemui usai pengecekan Selasa kemarin, mengatakan bencana longsor di jalan itu diketahui terjadi setelah hujan deras saat Penampahan Kuningan, Jumat (17/6) lalu. Namun bencana longsor itu baru dilaporkan ke BPBD Jembrana pada Senin (20/6), dan ditindaklanjuti pengecekan ke lokasi, Selasa kemarin.

Dari pengecekan tersebut, sambung Sapta, adapun bagian senderan yang jebol tergerus longsor di jalan tersebut, mencapai sepanjang 14,5 meter. Selain senderan, bagian barem (bahu jalan) selebar 1 meter juga ikut tergerus. “Di pinggir jalan itu sebelumnya memang ada senderan untuk penahan. Senderannya itu jebol termasuk baremannya,” ujar Sapta.

Menurut Sapta, jika tidak segera ditangani, masalah senderan dan barem yang jebol itu terancam menjebol jalan. Terkait masalah itu akan segera dikoordinasikan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. “Untuk sementara sih masih bisa dilintasi. Tetapi kalau dibiarkan, jalannya bisa kena (tergerus, Red),” ucap Sapta. *ode