nusabali

Disdikpora Buleleng Terima Penghargaan Kemendikbud Ristek

Cairkan PIP Seratus Persen dan Tepat Waktu

  • www.nusabali.com-disdikpora-buleleng-terima-penghargaan-kemendikbud-ristek

SINGARAJA, NusaBali
Upaya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng untuk memaksimalkan realisasi pencairan Program Indonesia Pintar (PIP), berbuah manis.

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemedikbud Ristek) memberi penghargaan kepada Disdikpora Buleleng sebagai Pengelola PIP Terbaik Pertama di Indonesia tahun 2021.

Penghargaan itu diterima Kepala Disdikpora Buleleng I Made Astika, Jumat (17/6) malam di Jakarta. Disdikpora Buleleng terpilih sebagai Pengelola PIP Sekolah Dasar dan Menengah Terbaik Pertama Nasional, kategori Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Kemudian terbaik kedua disusul Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap, Jawa Barat, sedangkan terbaik ketiga diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Utara, Aceh.

Data Disdikpora Buleleng, pada tahun 2021, PIP diterima 36.000 siswa kurang mampu. Mereka rata-rata mendapatkan bantuan dana pendidikan Rp 445.000 per tahunnya. Realisasi PIP di tahun 2021 pun mencapai 100 persen dan cair tepat waktu.

“Buleleng jumlah penerima PIP cukup banyak, selain juga luasan wilayah  membuat jarak beberapa desa dengan bank penyalur cukup jauh. Sehingga untuk persoalan ini kami menyiapkan strategi agar bantuan dapat terserap sepenuhnya,” ucap Astika, Minggu (19/6).

Strategi yang disiapkan untuk pencairan PIP tepat waktu, salah satunya dengan menggenjot kinerja operator data sekolah. Seluruh operator di masing-masing sekolah harus memastikan seluruh penerima PIP di sekolahnya masuk dalam Data Pokok Kependidikan (Dapodik) serta tervalidasi dalam Sistem Indonesia Pintar.

“Dana PIP ini harus dicairkan siswa yang bersangkutan tidak boleh diwakilkan. Operator sekolah juga kami wajibkan untuk memastikan penerima PIP di sekolahnya sudah melakukan aktivasi akun mereka di bank penyalur,” imbuh Astika.

Selain itu Disdikpora Buleleng juga melakukan koordinasi dengan bank penyalur agar menyiapkan loket khusus pencairan PIP. Sehingga proses pencairannya bisa lebih cepat dan mengantisipasi siswa yang tidak selalu punya waktu untuk mencairkan bantuan pendidikan mereka.

Sedangkan untuk sekolah-sekolah yang jauh dari jangkauan bank, Disdikpora juga memohon layanan mobile ke sekolah-sekolah. “Kami memang mengupayakan agar bantuan PIP terserap sepenuhnya. Bagaimanapun juga bantuan yang diusulkan ini sangat berarti bagi siswa yang tidak mampu,” ungkap dia.

Disdikpora Buleleng pun berharap Kemendikbud Ristek dapat memberikan tambahan alokasi PIP untuk Buleleng. Sebab saat ini PIP baru menyentuh  siswa yang keluarganya masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Karena faktanya masih ada siswa yang memerlukan program sama, terutama dari mereka yang tidak mampu namun belum masuk dalam DTKS.

Sementara itu penghargaan sebagai Pengelola PIP Terbaik Nasional Tahun 2021 juga diterima Dinas Pendidikan Provinsi Bali kategori Dinas Pendidikan Provinsi. Disdik Bali menempati peringkat terbaik pertama nasional. Kemudian disusul terbaik kedua diberikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, dan terbaik ketiga diberikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. *k23

Komentar