nusabali

Buleleng Pertemukan Buyer dan Seller Pariwisata

  • www.nusabali.com-buleleng-pertemukan-buyer-dan-seller-pariwisata

Pertemuan langsung antara pembeli dan penjual sektor pariwisata itu salah satu upaya promosi jelang high season.

SINGARAJA, NusaBali
Puluhan buyer dari travel agent di bawah naungan Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan seller dari puluhan pengusaha akomodasi dihadirkan di Buleleng, 18-20 Juni.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Buleleng Dewa Ketut Suardipa dihubungi Minggu (19/6) mengatakan, pertemuan ini menjadi kesempatan promosi pariwisata Buleleng. Total ada 28 akomodasi perhotelan dan 23 travel agent wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara yang dihadirkan.

Table top dilaksanakan sehari setelah event Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2022 yang diselenggarakan di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, “Kami mengundang travel agent ASITA tentu yang punya pangsa pasar di Buleleng. Mereka diberikan kesempatan untuk mengenal fasilitas hotel di Buleleng, potensi destinasi wisata dan juga alam dan budaya di Buleleng. Dari kemarin mereka sudah check in dan besok (Senin) sudah check out,” ungkap Suardipa.

Selama mengikuti table top puluhan travel agent juga diajak mengunjungi desa wisata unggulan di Buleleng, melihat lumba-lumba hingga menikmati keindahan bawah laut di kawasan Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

“Wisatawan datang kan tidak hanya menikmati fasilitas hotel saja, tetapi mereka juga mencari destinasi yang unik dan komplet, sehingga selama dua hari ini kita maksimalkan pengenalan potensi wisata Buleleng,” imbuh Suardipa yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Buleleng ini.

Menurut Suardipa dari tur yang digelar, sejumlah seller dan buyer sudah ada kontrak kerjasama langsung untuk membawa wisatawan ke Buleleng. Dia pun berharap situasi ini dapat me-recovery kondisi pariwisata selama pandemi Covid-19.

Namun Suardipa juga berharap pemerintah baik kabupaten maupun provinsi dapat mendukung dalam merawat dan meningkatkan sarana penunjang destinasi wisata yang ada. Pandemi Covid-19 yang telah menghantui dua setengah tahun ini, membuat sejumlah sarana pendukung pariwisata perlu mendapatkan perbaikan.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Buleleng I Gede Dody Sukma Oktiva Askara dihubungi terpisah mengatakan upaya promosi bersama BPPD dan PHRI akan terus dilakukan. Pemerintah menurutnya sudah menyiapkan sejumlah agenda atraksi budaya dan event lainnya yang dapat dinikmati wisatawan yang datang.

“Dalam rangka pemulihan ekonomi dan upaya memajukan pariwisata, Buleleng terus genjot upaya promosi wisata di Kabupaten Buleleng,” ucap Dody. *k23

Komentar