nusabali

Tirta Gangga akan Dilengkapi Patung Raja Karangasem

  • www.nusabali.com-tirta-gangga-akan-dilengkapi-patung-raja-karangasem
  • www.nusabali.com-tirta-gangga-akan-dilengkapi-patung-raja-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Objek Wisata Tirta Gangga di Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem akan dilengkapi dua patung Raja Karangasem 1908-1948 AAAA Ktut Karangasem sebagai pendiri Objek Wisata Tirta Gangga pada tahun 1946.

Keberadaan patung nantinya selain mengingatkan soal sejarah pendiri Tirta Gangga juga menambahkan daya tarik, seperti jadi objek selfie. Kepala Badan Pengelola Objek Wisata Tirta Gangga, AA Kosalia saat ditemui di ruang kerjanya di Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (19/6) mengatakan pihaknya merencanakan memasang dua patung Raja Karangasem yang ditempatkan di antara dua kolam di selatan, satu patung menghadap ke barat dan satu patung menghadap ke timur dalam posisi duduk.

Patung tersebut rencananya memiliki tinggi 2 meter ditambah pondasi, sehingga total tingginya menjadi 4 meter. Patung direncanakan berbahan semen dan mail lengkap dengan ukiran patung dengan pakaian kebesaran Raja Karangasem. "Saya perkirakan patung itu tahan lama, kalau catnya luntur ya diperbaiki lagi," jelas AA Kosalia.

Sehingga nantinya secara tidak langsung bagi yang berkunjung ke Objek Wisata Tirta Gangga, mengetahui tentang Raja Karangasem yang mendirikan objek Tirta Gangga lengkap dengan nama dan tahun pendirian objek tersebut.

Kapan penggarapan patung akan mulai dilakukan, AA Kosalia mengatakan saat ini masih tahap perencanaan. Termasuk soal siapa seniman patung yang akan mengerjakannya juga belum ditentukan. Selain itu, anggaran atau biaya pembuatan patung juga belum dipatok. “Belum sampai sejauh itu, masih direncanakan,” katanya.

Objek Wisata Tirta Gangga didirikan mulanya untuk tempat tirta yatra, karena ada mata air yang disakralkan di sana. Selain itu juga ada Pura Tirta Gangga, kemudian dilengkapi bangunan berarsitektur Bali dan China terdiri dari empat kolam renang, patung pagoda yang mengeluarkan air selama 24 jam tanpa henti setinggi 4 meter dan tanpa ada mesin penggerak menjadi daya pikat utama.

Belakangan objek ini juga dilengkapi dengan pagoda kecil dan di dalam kolam dilepas ikan karper merah, sehingga digunakan untuk memikat wisatawan bisa bermain-main dengan ikan sambil berswafoto. Objek Wisata Tirta Gangga sempat rusak pada tahun 1963 saat Gunung Agung meletus dengan hebat ditandai guncangan gempa berkali-kali. Selanjutnya objek wisata ini kembali ditata dan direvitalisasi seperti semula.

Objek Wisata Tirta Gangga dengan memiliki luas 1,2 hektare. Pada tahun 2019 Tirta Gangga meraih peringkat ke-2 Top 10 Landmark Indonesia setelah Candi Borobudur di Mageleng, Jawa Tengah. Untuk peringkat ketiga adalah Candi Prambanan di Jogjakarta, peringkat keempat Pura Uluwatu di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Masjid Istiqlal Jakarta, Candi Sewu Jogjakarta, Pura Tirta Empul di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Candi Plaosan di Jogjakarta dan Taman Sukasada Ujung di Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem.

Selama ini ramainya pengunjung ke Objek Tirta Gangga karena lokasinya menjadi lintasan wisatawan yang hendak ke Objek Wisata Pura Sad Kahyangan Lempuyang, Objek Wisata Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang dan sekitarnya. Mereka biasanya terlebih dahulu mampir ke Objek Tirta Gangga. *k16

Komentar