nusabali

Epilepsi Kambuh, Warga Mengwi Jatuh di Sumur 60 Meter

  • www.nusabali.com-epilepsi-kambuh-warga-mengwi-jatuh-di-sumur-60-meter

MANGUPURA, Nusabali.com - Akibat penyakit epilepsinya kambuh, seorang warga Banjar Gembang, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, jatuh ke dalam sumur sedalam 60 meter.

Tujuh personel dari Basarnas Unit Tugas Jimbaran  melakukan evakuasi jasad Asep Tendi (33) alias Acep dari sumur.

"Petugas menurunkan seorang anggota Basarnas ke dalam sumur dengan dilengkapi   dengan alat bantu pernafasan (Self Contained Breathing Apparatus/SCBA) guna mengantisipasi kemungkinan ada gas beracun di dalam sumur," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada, Sabtu (18/6/2022).

Menurut keterangan Agus, warga Banjar Gambang yang mengetahui kejadian itu, Acep jatuh ke sumur saat hendak menimba air dan sebelum terjatuh tubuhnya kejang karena mengalami serangan epilepsi. 

Warga yang melihat kejadian itu pada Jumat (17/6/2022) langsung menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan, yang mengerahkan petugas ke lokasi kejadian setelah menerima laporan mengenai kejadian itu pada pukul 21.40 WITA.

Proses evakuasi jenazah korban berlangsung selama kurang lebih dua jam dengan melibatkan petugas Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kepolisian Sektor Mengwi, dan Dinas Pemadam Kebakaran serta relawan dan keluarga korban.

Setelah mengangkat jenazah korban dari sumur, petugas membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada menggunakan ambulans. Di rumah sakit, dokter forensik dan petugas Kepolisian Sektor Mengwi memeriksa jenazah korban.

Kepala Seksi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana saat dihubungi dari Denpasar, Sabtu, mengatakan bahwa korban berasal dari Tasikmalaya, Jawa barat.

Ia mengatakan bahwa korban sempat kejang-kejang sebelum jatuh ke sumur dan menurut keterangan Enung Jubaedah (42), yang bertetangga dengan korban sejak 2007, korban menderita epilepsi dan penyakitnya sering kambuh.

Menurut dia, warga Banjar Gembang mengetahui korban jatuh ke sumur setelah seorang warga yang bernama Dadan Irawan (35) melihat sandal korban mengapung di air sumur. *ant
 

Komentar