nusabali

Reshuffle Kabinet Jilid 3, Jokowi Ganti Dua Menteri

  • www.nusabali.com-reshuffle-kabinet-jilid-3-jokowi-ganti-dua-menteri

JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle (Perombakan) kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/6).

Ada dua menteri yang kemarin dilantik, yakni Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menggantikan Muhammad Lutfi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan Djalil.
Selain itu, ada tiga Wakil Menteri (Wamen) yang juga dilantik bersamaan.

Mereka, yakni Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN, Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. Afriansyah Noor merupakan politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB). Di PBB dia menjabat Sekjen.

Sedangkan Wempi Wetipo sebelum menjadi Wamendagri menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR). Wempi pernah menjadi Bupati Jayawijaya selama 2 periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018. Sementara Raja Juli adalah Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pelantikan dihadiri oleh Ketum partai pendukung Presiden Joko Widodo, yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Kemudian Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. Presiden Jokowi mengatakan, pelantikan dua menteri dan tiga menteri sesuai rencana.

Mereka dipilih berdasarkan rekam jejak dan pengalaman, terutama skill managerialnya. "Dengan pengalaman dan track record yang sangat bagus, saya berharap Mendag dapat mengurus pangan yang berkaitan dengan rakyat. Menangani urusan ekspor. Dan terpenting kebutuhan dalam negeri terjaga," ucap Presiden Jokowi usai pelantikan.

Terkait dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, Presiden Jokowi menjelaskan, Hadi Tjahjanto merupakan mantan Panglima TNI sehingga sangat menguasai wilayah. Terlebih saat dia turun ke lapangan sangat detail. Oleh karena itu, dipercaya mengatasi permasalahan tanah serta sertifikasinya. "Sengketa tanah harus diselesaikan. Begitu pula dengan sertifikasi tanah rakyat. Saya yakin Pak Hadi Tjahjanto punya kemampuan untuk menanganinya," tegas Presiden Jokowi. Hadi Tjahjanto membenarkan penugasan yang diberikan presiden tersebut.

Menurut Hadi Tjahjanto, saat ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang sedang menyelesaikan sertifikasi tanah. Sampai saat ini sudah 81 juta yang terealisasi. "Kami menargetkan 126 juta. Semoga ini cepat terealisasi. Kami akan melihat permasalahan di lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk sertifikasi tanah milik rakyat," papar Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto juga berjanji akan menyelesaikan permasalahan sengketa tanah dengan bersinergi dan kerja sama dengan pihak terkait. Mendag Zulkifli Hasan menyatakan, tugas yang diberikan kepadanya memang tidak ringan. Namun, dia yakin bisa menjalankan amanah itu dengan baik. "Pengalaman saya panjang. Pernah menjadi menteri dan pimpinan MPR RI. Insya Allah, saya bisa cepat menyelesaikan permasalahan minyak goreng baik ketersediaannya maupun harga terjangkau," papar Ketum DPP PAN ini. *k22

Komentar