nusabali

Dapat Kunjungan Delegasi Kota Darwin, Lulusan IPB Internasional Siap Kerja ke Australia

  • www.nusabali.com-dapat-kunjungan-delegasi-kota-darwin-lulusan-ipb-internasional-siap-kerja-ke-australia
  • www.nusabali.com-dapat-kunjungan-delegasi-kota-darwin-lulusan-ipb-internasional-siap-kerja-ke-australia
  • www.nusabali.com-dapat-kunjungan-delegasi-kota-darwin-lulusan-ipb-internasional-siap-kerja-ke-australia

DENPASAR, NusaBali.com - Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPB Internasional) mendapat kunjungan dari Delegasi Kota Darwin, Australia, pada Rabu (15/6/2022). Delegasi yang terdiri dari Walikota Darwin dan berbagai kalangan di sana menjajaki kemungkinan kerja sama dalam merekrut tenaga kerja untuk bekerja di kota yang terletak di Negara Bagian Australia Utara tersebut.

IPB Internasional yang berlokasi di Jalan Kecak Nomor 12, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, telah menyiapkan mahasiswanya menjadi tenaga kerja profesional agar bisa diterima pasar kerja termasuk pasar kerja di luar negeri. 

Rektor IPB Internasional, Dr I Made Sudjana, SE, MM, CHT, CHA, mengungkapkan kedatangan delegasi Kota Darwin merupakan tindak lanjut kerjasama sister city antara Kota Denpasar dengan Kota Darwin. 

"Menurut keterangan mereka, peluang kerja di Darwin sangat banyak sekali, mereka kekurangan tenaga kerja," kata Rektor Sudjana, ditemui di sela menerima kunjungan delegasi Darwin. 

Menurut Sudjana hal tersebut merupakan kesempatan buat anak muda Bali khususnya mahasiswa IPB Internasional untuk bekerja ataupun mengikuti training di luar negeri. 

Ia menambahkan, dengan adanya kerja sama ini maka diharapkan nantinya juga dibarengi dengan pengurusan visa yang semakin dipermudah. Pasalnya selama ini pengurusan visa menuju Australia terbilang ketat. 

"Sekarang katanya sudah berganti pemerintahannya, kita harapkan akan lebih dimudahkan anak-anak muda kita masuk ke Australia," sebut Sudjana. 

Sudjana menuturkan, jarak Darwin yang relatif dekat dengan Bali, hanya 2,5 jam penerbangan, membuat anak muda Bali tidak bisa melewatkan kesempatan bekerja di Darwin. Pun, dengan jarak tersebut mengakibatkan iklim di Darwin relatif mirip dengan iklim di Pulau Dewata, sehingga tidak membutuhkan proses adaptasi yang terlalu lama. 

Delegasi Darwin dalam kunjungannya melihat langsung berbagai fasilitas belajar yang dimiliki IPB Internasional, seperti kitchen dan restaurant, yang selama ini digunakan sebagai sarana pelatihan mempersiapkan tenaga kerja profesional di bidangnya. 

Mereka juga bisa merasakan sendiri pelayanan dan makanan yang disajikan oleh para mahasiswa dalam kegiatan yang diberi tajuk 'Early Dinner with the Delegates of Darwin, Australia' tersebut. 

"Kita ingin memberikan kesan pertama yang bagus kepada mereka," ungkap Sudjana. 

Namun Sudjana juga menekankan, Darwin membutuhkan tenaga kerja yang selain terampil di bidangnya juga memiliki kecakapan Bahasa Inggris yang baik. 

"Di Australia ini kelihatannya yang dibutuhkan bukan hanya bahasa Inggris basic saja, nanti kita akan siapkan," tandas Rektor Sudjana. 

Komentar