nusabali

Penjambret Beraksi di Sambangan

  • www.nusabali.com-penjambret-beraksi-di-sambangan

SINGARAJA, NusaBali
Peristiwa penjambretan kembali terjadi di Buleleng. Kali ini, peristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, yang menimpa Luh Nariasih,54, warga setempat.

Satu atas kalung emas bentuk rantai seberat 10 gram, raib dibawa kabur oleh pelaku yang kini belum diketahui identitasnya. Peristiwa penjambretan ini terjadi pada Selasa (14/6) sekitar pukul 09.30 Wita di depan salah satu warung di Desa Sambangan. Saat itu, korban Nariasih menawarkan pisang kepada seorang pedagang bernama Komang Putri Budi Artini. Ketika itu, korban masih berada di atas motor sambil mengobrol dengan saksi Putri Budi Artini.

Tiba-tiba saja, ada orang yang tidak dikenal mengemudikan motor jenis Honda Scoopy lalu menghampiri korban dengan jarak kurang lebih 25 centimeter di belakang korban. Saat itulah, korban merasakan tangan orang yang tidak dikenal meraba leher korban.

Kemudian, orang yang tidak dikenal itu menarik dengan paksa kalung yang digunakan korban sehingga putus, selanjutnya dibawa lari oleh orang tak dikenal tersebut menuju ke arah utara. Hanya saja, liontin kalung digunakan korban terjatuh dan tidak ikut hilang.

Atas kejadian ini, korban Nariasih kehilangan satu atas kalung emas bentuk rante ilut dengan berat 10 gram, sehingga korban mengalami kerugian sekitar Rp 3,5 juta. Korban Nariasih pun melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke Polsek Sukasada, untuk ditindaklanjuti.

Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, anggota sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP maupun meminta keterangan dari beberapa orang saksi, terkait dengan kejadian penjambretan yang telah menimpa korban Nariasih. "Sekarang kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Kompol Agus Dwi.

Melihat kembali terjadinya kasus penjambretan di wilayah Buleleng, polisi mengimbau, agar masyarakat tetap waspada jika keluar rumah dengan tidak menggunakan barang-barang berharga. "Masyarakat agar tetap waspada. Kalaupun terjadi agar plat kendaraan pelaku diingat dan berusaha berteriak sehingga warga sekitar bisa membantu," pungkas dia.*mz

Komentar