nusabali

Distan Klaim Pulihkan 200 Ha Lahan Kopi

  • www.nusabali.com-distan-klaim-pulihkan-200-ha-lahan-kopi

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Pertanian (Distan) Buleleng mengklaim telah memulihkan 200 hektare (ha) tanaman kopi yang sebelumnya dialihfungsikan menjadi lahan bunga dan hortikultura.

Upaya di wilayah hulu Buleleng itu dilakukan secara bertahap sejak tiga tahun terakhir.  Pemerintah selama ini memberikan intensif kepada petani berupa bantuan bibit pohon kopi. Kepala Distan Buleleng I Made Sumiarta, Selasa (14/6), mengatakan upaya pemulihan itu dilakukan di lahan-lahan pertanian dengan sudut kemiringan cukup tajam. Pengembalian lahan menjadi kebun kopi diupayakan pemerintah karena vegetasi di daerah hulu Buleleng semakin memburuk yang dapat memicu bencana alam.

“Pemulihan dengan konservasi lahan kopi ini dilakukan secara bertahap. Harapannya nanti lahan pertanian yang mengalami alih fungsi lahan cukup besar di wilayah atas Buleleng ini perlahan kembali diisi oleh tanaman kopi 75 persen dan tanaman bunga pecah seribu 25 persen,” ucap Sumiarta.

Jelas dia, bantuan bibit pohon Kopi Robusta maupun Arabica sejauh ini telah menyasar sejumlah kelompok masyarakat petani kopi di Desa Gesing dan Munduk di Kecamatan Banjar dan  Desa Wanagiri di Kecamatan Sukasada. Total ada 12.000 bibit tanaman kopi yang sudah digelontor di tiga desa itu selama kurun waktu 3 tahun terakhir. “Mudah-mudahan bibit kopi yang diberikan bisa dipelihara dengan budidaya yang baik oleh petani. Sehingga dengan umur 3 - 4 tahun sudah bisa menghasilkan,” imbuh Sumiarta.

Kata dia, pengembalian tanaman kopi di daerah atas Kabupaten Buleleng ini belum selesai. Hanya saja tahun ini pemerintah tidak bisa mengadakan bantuan bibit karena keterbatasan anggaran akibat dampak Pandemi Covid-19. Data Dinas Pertanian Buleleng, potensi produksi kopi hampir tersebar di seluruh kecamatan. Dari sembilan kecamatan di Buleleng hanya di Kecamatan Buleleng dan Gerokgak tidak ada budidaya kopinya. Sedangkan di tujuh kecamatan lain membudidayakan tanaman kopi Robusta maupun Arabica.

Lahan kopi robusta di Buleleng mencapai 10.307 hektare dengan produksi 5.308 ton di tahun 2021. Sedangkan luasan lahan kopi Arabika mencapai 2.854 hektare dengan produksi 1.099 ton. *k23

Komentar