nusabali

AP I Sediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

Jelang KTT G-20 Fasilitas di Bandara Ngurah Rai Dibenahi

  • www.nusabali.com-ap-i-sediakan-stasiun-pengisian-kendaraan-listrik-umum

Revitalisasi dan beutifikasi di Bandara Ngurah Rai sedang berjalan dan saat ini sudah mencapai progress 10 persen.

MANGUPURA, NusaBali
Berbagai terus dipersiapkan menyambut event pelaksanaan KTT G-20 yang dijadwalkan digelar di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada November mendatang. Salah satunya pihak Angkasa Pura (AP) I, selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kini merenovasi sejumlah fasilitas. Tidak itu saja, AP I juga menyiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengatakan sebagai akses masuk pertama para delegasi, pihaknya melakukan berbagai pembenahan infrastruktur serta penambahan sejumlah komponen demi menunjang penyelenggaraan KTT G-20. Adapun penambahan dan juga renovasi jumlah fasilitas itu mulai dari beutifikasi terminal internasional, pembangunan gedung fasilitas VVIP, pemasangan solar cell pada multi level car park (MLCP), penyediaan fasilitas SPKLU dan juga pemasangan media promosi G-20 di area bandara.

“Persiapan jelang KTT G-20, kami menyiapkan revitalisasi dan beutifikasi baik di terminal kedatangan domestik maupun internasional,” kata Handy, Selasa (14/6).

Handy menjelaskan, beutifikasi terminal internasional dilakukan dari lokasi general aviation, di mana lokasi itu nantinya akan dipergunakan oleh VVIP atau pun tamu lainnya yang menggunakan privat jet. Kemudian, pembangunan gedung VVIP yang nanti akan digunakan kepala negara atau setingkatnya. Untuk gedung VVIP ini, kata dia, dibangun oleh kementerian terkait dan menggunakan lahan AP I. Sementara untuk lokasi parkir juga diperluas.

“Untuk pembangunan SPKLU, kami berkoordinasi dengan PLN, Pembangunan SPKLU itu untuk membuktikan bahwa kita mengusahakan bandara yang ramah lingkungan. Tema-tema itu sudah kita tangkap dan mulai diterapkan di bandara,” kata Handy.

Terkait biaya beutifikasi dan revitalisasi itu, Handy belum bisa memastikan. Sebab sejumlah pengerjaan dilakukan pihak kementerian terkait. “Yang jelas, revitalisasi dan beutifikasi itu sudah dilakukan dan saat ini sudah mencapai progress 10 persen. Kami targetkan selesai pada akhir Agustus atau awal November 2022,” tegasnya.

“Kami yakin rampung sebelum event dilaksanakan,” imbuh Handy sembari menyebut pengerjaan dilakukan oleh sekitar 50 pekerja.*Dar

Komentar