nusabali

Siswa SMAN 2 Semarapura Raih Beasiswa ke LN

  • www.nusabali.com-siswa-sman-2-semarapura-raih-beasiswa-ke-ln

SEMARAPURA, NusaBali
Bertepatan dengan akhir tahun pelajaran 2021/2022, seorang siswi SMAN 2 Semarapura (Smadara), Klungkung, Putu Jyoti Prema Putri (XI MIPA 1), berhasil meraih beasiswa pendidikan ke luar negeri.

Dia lolos seleksi Program Pembinaan Beasiswa Indonesia Maju Afirmasi Taman Sains Perintis Tahun 2022.  Jyoti yang Sekretaris OSIS Smadara ini tengah mengikuti pemusatan selama satu tahun di Denpasar, bersama seluruh siswa terpilih lainnya se-Indonesia, sebelum menentukan universitas pilihan di luar negeri. Jyoti juga peraih medali emas Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Bidang Fisika tahun 2021. Ditahun yang sama, pimpinan redaksi (pimred) Smadara Journalism Team ini juga meraih medali emas Olimpiade Update Festival IV Bidang Kedokteran.

Selain Putu Jyoti, tahun lalu seorang siswi Smadara juga berhasil meraih beasiswa ke luar negeri, yakni Diah Septa Lingga Pratiwi (XII MIPA1 Percepatan). Diah menempuh pemusatan di Jakarta dan memilih jurusan Computer Science di Southwest Petroleum University Tiongkok. Diah juga tercatat sebagai siswa kelas cepat, menyelesaikan pendidikan SMA selama dua tahun.

Menurut Putu Jyoti, proses seleksi beasiswa ini dimulai dari tingkat sekolah. Di mana beberapa sekolah se - Provinsi Bali dipilih untuk mengirimkan seorang perwakilannya. "Kebetulan di SMAN 2 Semarapura saya yang dipilih. Kemudian seleksinya meliputi interview saja untuk mengetahui background siswa, kemampuan akademis siswa, dan kesiapan untuk menempuh pendidikan di luar negeri nantinya," kata Putu Jyoti.

Jelas dia, saat tes wawancara juga diberi soal-soal Matematika dan Fisika yang harus dijawab saat itu juga. Siswi kelahiran 19 April 2005 ini mengaku belum memastikan jurusan dan kampus yang akan dituju di luar negeri. "Namun, di manapun nanti semoga bisa menghasilkan feedback yang bagus, baik itu untuk diri sendiri, orang lain, maupun Indonesia," harap Putu Jyoti.

Kepala SMAN 2 Semarapura I Wayan Janiarta mengatakan, untuk dapat lolos program tersebut, para siswa harus mengikuti beragam seleksi. Termasuk bersaing ketat dengan siswa pilihan dari sekolah lain. Tahun ini, tiap kabupaten mengirimkan dua siswa terbaiknya untuk ikut seleksi, dari jumlah tersebut dipilih lima siswa terbaik se-Bali untuk mengikuti program tersebut. “Untuk kedua kalinya siswa kami mampu lolos program beasiswa ini," kata Janiarta.

Diharapkan siswa lainnya bisa mengikuti jejak mereka dalam meraih prestasi maupun beasiswa hingga ke luar negeri. "Semoga tahun depan ada siswa-siswi kami yang mampu mengikuti jejak Diah dan Jyoti,’’ ungkap Janiarta. *wan

Komentar