nusabali

Objek Wisata Tabanan Dibanjiri Wisatawan

  • www.nusabali.com-objek-wisata-tabanan-dibanjiri-wisatawan

TABANAN, NusaBali
Sejumlah wisata di Tabanan dibanjiri pengunjung saat hari Umanis Galungan.

Kebun Raya Eka Karya Bali atau yang dikenal Bedugul di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiri Tabanan diserbu pengunjung. Saat Umanis Galungan kunjungan menyentuh di angka 7.000 orang per hari.  General Manajer Kebun Raya Eka Karya Bali, Tito Triputra, mengatakan kunjungan wisatawan pada momen Hari Raya Galungan memang meningkat. Per hari saja khususnya di hari Umanis Galungan kunjungan mencapai 6.000-7.000 orang. "Kunjungan meningkat dari biasanya kalau hari normal itu ada di angka 1.000-2.000 orang," ujar Tito, Jumat (10/6).

Kata dia, kunjungan meningkat sudah terjadi sejak sepekan. penyebab kunjungan naik, selain karena momen hari raya juga karena adanya liburan sekolah. "Mereka yang berlibur rata-rata mengajak keluarga, tapi ada juga liburan siswa sekolah yang merayakan perpisahan," tambahnya.

Meningkatnya kunjungan di hari raya juga terkadi di DTW Tanah Lot yang berlokasi di Desa Beraban, Kecamatan Kediri. Saat Umanis Galungan kunjungan melonjak di angka 4.234 orang. "Kunjungan naik dari biasa yang hanya mencapai seribuan," jelas Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot, Ni Made Suarniti.  

Dikatakan wisatawan yang berkunjung lebih banyak memang domestik. Namun khusus saat ini wisatawan asing juga memberikan sumbangan jumlah kunjungan yang meningkat. Rata-rata sekarang wisatawan asing ke Tanah Lot mencapai 700 orang dibandingkan bulan lalu atau Mei yang hanya 500 orang. "Sekarang kunjungan asing meningkat dari biasanya. Dan ini astungkara patut kita syukuri," terangnya.

Kendatipun  kunjungan mulai menggeliat, menurut Suarniti manajemen Tanah Lot masih menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti mencuci tangan. Selain tujuanya untuk mencegah virus merebak juga untuk membiasakan wisatawan untuk menjaga kesehatan. "Kita masih terapkan protokol kesehatan Covid-19 karena ini komitmen sebab virus masih ada meskipun sudah landai," tandas Suarniti. *des

Komentar