Jalan Tegalalang-Tambahan Segera Diperbaiki

Jalan ini putus total sejak setahun lalu. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukiman (PUPR Perkim) Bangli rencana buatkan jembatan. Buat sementara warga lalu lalang bawa kendaraan melintasi jembatan bambu.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Lega Suprapto mengatakan sesuai rencana jalan penghubung Banjar Tegalalang Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli dengan Banjar Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku dibuatkan jembatan konvensional. Pemenang tender, CV Aditya Sari segera memulai pekerjaan. Jembatan dirancang memiliki lubang pembuangan berdiameter 2 meter. Panjang lintasan 7,5 meter dengan lebar 4 meter. “Jembatan dilengkapi dengan dinding penahan tanah (DPT) di kedua sisi. Panjang DPT 58 meter dengan ketinggian 4 meter,” jelas Lega Suprapto, Jumat (10/6).

Lega Suprapto menjelaskan, pekerjaan jalan penghubung Banjar Tegalalang-Banjar Tambahan dengan anggaran Rp 1 miliar. Setelah penawaran kontrak, kegiatan senilai Rp 799 juta lebih. Menurut Lega Suprapto, pengerjaan berlangsung selama 120 hari kalender. Pejabat asal Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani ini optimis pengerjaan tuntas sesuai waktu yang ditentukan. Sesuai Surat Perintah Kerja (SPK), pekerjaan dimulai tanggal 25 Mei sampai 22 September. Dari masa SPK diberi masa tenggang selama dua pekan untuk proses persiapan pengerjaan.

CV Aditya Sari sudah melakukan upacara macaru di lokasi kegiatan dan matur piuning di pura setempat. Salah seorang warga, I Wayan Rantawan sangat berharap agar jalan Tegalalang-Tambahan bisa segera diperbaiki. Jalan tersebut menjadi jalur alternatif untuk mempersingkat perjalanan menuju kota Bangli. “Lewat jalur ini lebih cepat sampai di kota Bangli, kalau lewat Desa Jehem memutar sampai dua kilometer,” ungkap Wayan Rantawan. *esa