nusabali

Distan Minta Peternak Babi Jaga Kebersihan Kandang

  • www.nusabali.com-distan-minta-peternak-babi-jaga-kebersihan-kandang

SEMARAPURA, NusaBali
Kasus ternak babi mati mendadak yang mencuat di Tabanan, memicu peternak babi di Klungkung agar lebih waspada.

Mereka kembali meningkatkan bioscurity atau upaya mencegah kuman penyakit agar tidak masuk ke peternakan. Langkah ini untuk antisipasi ancaman virus babi yang dapat menyebabkan kematian babi.

Langkah antisipasi juga diambil oleh Dinas Pertanian (Distan) Klungkung dengan meminta warga membatasi lalu lintas ternak babi ke Klungkung. "Kami mendapat info di Tabanan ada ternak warga mendakak mati. Untuk itu, kami harus waspada," ujar seorang peternak di Klungkung I Wayan Astawa, Senin (6/6).

Astawa juga minta peternak meningkatkan kewaspadaan dengan bioscurity, seperti rajin menyemprotkan disinfektan dan menjaga kebersihan kandang, hingga membatasi warga yang masuk ke kandang. Karena sebelumnya pernah terserah penyakit ASF (African Swine Fever). "Wabah ASF beberapa waktu lalu membuat kami agak trauma," kata Astawa.

Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Juanida mengatakan, saat ini tidak ada ternak babi warga yang mati secara mendadak di Klungkung. "Semoga saja tidak ada seperti itu di Klungkung," ujar Juanida.

Setelah muncul kasus babi mati di kabupaten lain, Distan akan mengeluarkan imbauan ke para peternak untuk membatasi lalu-lintas babi ke Klungkung. Di antaranya tidak mengambil bibit atau indukan dari wilayah ditemukannya kasus babi mati mendadak. "Hal itu untuk antisipasi penyebaran penyakit," kata Juanida

Juanida juga kembali mengingatkan para peternak untuk melakukan bioscurity pada kandang ternak. Karena untuk di Klungkung belum bebas, walaupun kasus pasca ASF pertama sudah tidak ada lagi babi mati mendadak. "Akan tetapi potensi untuk muncul ASF kembali tentunya masih ada," kata Juanida.

Sementara itu, untuk Hari Suci Galungan, ketersediaan babi di Klungkung masih mencukupi dengan stok 601 ekor, sedangkan kebutuhan babi mencapai 565 ekor. Harga daging babi hingga saat ini di Klungkung sekitar Rp 90.000 /kg, dan harga ternak babi (hidup) Rp40.000/kg. *wan

Komentar