nusabali

Kodam Udayana Dukung Pertumbuhan Pariwisata Lewat TMMD

  • www.nusabali.com-kodam-udayana-dukung-pertumbuhan-pariwisata-lewat-tmmd
  • www.nusabali.com-kodam-udayana-dukung-pertumbuhan-pariwisata-lewat-tmmd
  • www.nusabali.com-kodam-udayana-dukung-pertumbuhan-pariwisata-lewat-tmmd
  • www.nusabali.com-kodam-udayana-dukung-pertumbuhan-pariwisata-lewat-tmmd

DENPASAR, NusaBali.com - Pangdam IX/Udayana berkomitmen membantu pemerintah di daerah teritorialnya yang meliput Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Salah satunya lewat program pro rakyat berupa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang kini sudah berjalan ke 113 kali.

Khusus di Bali digelar Desa Batukandik, Desa Sakti, dan Desa Mekar di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Di tiga desa itu Kodam IX/Udayana membangun jalan. 

Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Antonius Totok YP dikonfirmasi, Senin (6/6/2022) mengungkapkan Nusa Penida merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Bali. Selain itu Nusa Penida juga menjadi tujuan spiritual bagi masyarakat Bali untuk melaksanakan persembahyangan di Pura yang disakralkan oleh umat Hindu.

Kapendam merincikan sasaran fisik pengerahan dalam TMMD ke 113 oleh Kodam IX/Udayana di Nusa Penida tersebut. Pertama, betonisasi jalan di Desa Sakti sepanjang 500 meter dan lebar 3 meter. Kedua, pembukaan jalan Desa Bunga Mekar yang menghubungkan objek wisata Crystalbay sepanjang 1542 meter dan lebar 6 meter. Ketiga, pembukaan jalan di Desa Batu Kandik sepanjang 1.132 meter dan lebar 6 meter.

"Dua tahun lebih pariwisata Bali mati suri.  Awal Mei 2022 kunjungan wisatawan mulai menggeliat. Kami berharap dengan dibukanya jalan baru ini dapat membantu kemajuan pariwisata di Klungkung," harap Kolonel Totok. 

Kapendam mengatakan pembukaan jalan di tiga desa tersebut sangat sulit. Satgas TMMD bersama masyarakat dengan segenap yang bekerja secara swadaya harus meratakan daerah perbukitan batu kapur yang keras dan tandus. Meski belum tuntas, saat ini akses jalan baru itu sudah dimanfaatkan masyarakat. 

Kapendam juga berharap akan dapat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat terutama di pedesaan, terpencil, perbatasan maupun terluar.

"Pengerjaan TMMD ke 113 ini ditargetkan rampung 9 Juni 2022 ini. Program TMMD hadir dengan pendanaan bersumber dari APBD telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. TNI sesuai dengan fungsinya, membantu Pemda dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah pedesaan maupun terisolir," tandasnya. *pol

Komentar