nusabali

Bali Tuan Rumah VWD Tahun 2022

Pertama Kali Diselenggarakan di Luar Eropa

  • www.nusabali.com-bali-tuan-rumah-vwd-tahun-2022

VWD pertama kali diselenggarakan pada tahun 1954 di Paris, Prancis dan terakhir di tahun 2019 di Zanka, Hungaria.

MANGUPURA, NusaBali

Bali untuk kali pertama dipilih jadi tuan rumah penyelenggaran Vespa Word Day (VWD) tahun 2022. Lokasi yang dipilih yakni kawasan The Nusa Dua, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Kegiatan yang diselenggarakan selama 4 hari, mulai Kamis (9/6) hingga Minggu (12/6) mendatang rencananya akan dihadiri sekitar 8.500 pencinta vespa dari 27 negara. Kegiatan VWD tahun ini juga untuk kali pertama dilaksanakan di luar Eropa.

Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita, mengaku sangat bersyukur atas terpilihnya Pulau Peninsula sebagai lokasi atau titik kegiatan VWD tahun 2022. Apalagi VWD di The Nusa Dua ini menjadi lokasi pertama di luar Benua Eropa yang akan menyelenggarakan kegiatan tersebut. Pemilihan lokasi ini, kata Ardita, menunjukkan kepercayaan sejumlah stakeholder kepada Indonesia dan Bali khususnya.

“Ini merupakan kepercayaan yang diberikan kepada kita dengan mempertimbangkan berbagai potensi. Selain karena fasilitas akomodasi yang tersedia dapat menampung ribuan peserta, juga karena adanya space terbuka yang dapat dimanfaatkan untuk menyelenggarakan pertemuan dan pameran bagi ribuan orang dalam satu lokasi,” kata Ardita, Senin (6/6).

Ardita menjelaskan, untuk lokasi yang menjadi pusat kegiatan VWD, yakni Pulau Peninsula. Kawasan tersebut merupakan sebuah pulau dengan luas 5 hektare yang terletak di ujung kawasan The Nusa Dua dan menghadap Samudera Hindia. Di pulau ini akan digelar Vespa Village, tempat berkumpulnya seluruh peserta VWD untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti pameran, bazaar, dan panggung hiburan.

Guna mendukung Pulau Peninsula sebagai lokasi utama pertemuan, beberapa area parkir di The Nusa Dua akan dikelola sebagai titik masuk/keluar dan pusat mobilisasi peserta VWD, selain menjadi tempat diselenggarakannya kontes dan atraksi motor vespa. “Sementara, Art Bali Building Bali Collection akan digunakan sebagai Vespa Museum yang akan menampilkan koleksi vespa yang sangat langka serta memiliki sejarah yang lekat dengan Republik Indonesia,” jelas Ardita seraya mengakui nantinya akan ada 8.500 peserta dari 27 negara.

Menariknya, lanjut Ardita, dua belas hotel berbintang di The Nusa Dua telah melakukan kerja sama dengan penyelenggara VWD sebagai official partner. Melalui kerja sama official hotel partner ini berbagai benefit menarik tersedia bagi peserta VWD. Selain itu, dengan menginap di kawasan, mobilitas peserta dan pengunjung menuju lokasi kegiatan VWD pun akan lebih mudah dan cepat.

“Kami siap menyambut para pecinta vespa datang dan menikmati kawasan kami pada VWD tahun 2022. Selain untuk meningkatkan okupansi kawasan, kami juga berharap kegiatan ini dapat mendorong kebangkitan kembali pariwisata Bali khususnya dan Indonesia umumnya,” harap Ardita.

Untuk diketahui, VWD pertama kali diselenggarakan pada tahun 1954 di

Paris (France). Lanjut diselenggarakan pada tahun 1955 di San Remo (Itali), tahun 1956 di Monaco (Jerman Barat), tahun 1957 di Barcelona (Spanyol), tahun 1958 di Brussels (Belgia), tahun 1959 di Paris (Prancis), tahun 1960 di Rome (Italia), tahun 1961 di Salzburg (Austria), tahun 1962 di Madrid (Spanyol), tahun 1963 di Cortina d'Ampezzo (Italia), tahun 1966 di Florence (Italia), tahun 1967 di Mainz (Jerman Barat).

Kemudian dilanjutkan pada tahun 1969 di Viareggio (Italia), tahun 1970 di Lucerne (Swiss), tahun 1981 di San Vincenzo (Italia), tahun 1982 di Reggio Calabria (Italia), tahun 1983 di Saarbrücken (Jerman Barat), tahun 1984 di Verona (Italia), tahun 1985 di Frankfurt (Jerman Barat), tahun 1986 di Barcelona (Spanyol), tahun 1987 di Krems (Austria), tahun 1988 di Aix-les-Bains (Prancis), tahun 1989 di Kaiserslautern (Jerman Barat).

Dilanjutkan lagi tahun 1990 di Kreuzlingen (Swiss), tahun 1991 di Republic of San Marino, tahun 1992 Pforzheim (Jerman Barat), tahun 1993 di Abano Terme (Italia), tahun 1994 di Girona (Spanyol), tahun 1995 di Aix-en-Provence (Prancis), tahun 1996 di San Remo (Italia), tahun 1997 di Thessaloniki (Yunani), tahun 1998 di Groningen (Belanda), tahun 1999 di Girona (Spanyol), tahun 2000 di Hamburg (Jerman Barat), tahun 2001 di Nevers-Fourchambault (Prancis), tahun 2002 Viterbo (Italia), tahun 2003 di Vienna (Austria), tahun 2004 di Lisbon (Portugal), tahun 2005 di Wörthersee (Austria), tahun 2006 di Turin (Italia), tahun 2007 di San Marino (Italia), tahun 2008 di Cefalu (Sisilia), tahun 2009 di Zell am See (Austria).

Lanjut lagi pada tahun 2010 di Fatima (Portugal), tahun 2011 di Gjovik (Norwegia), tahun 2012 di London (Inggris), tahun 2013 di Hasselt (Belgia), tahun 2014 di Mantova (Italia), tahun 2015 di Biograd na Moru (Kroasia), tahun 2016 di St Tropez (Prancis), tahun 2017 di Celle (Jerman), tahun 2018 di Belfast (Inggris), tahun 2019 di Zanka (Hungaria), dan tahun 2020/2022 di Bali (Indonesia). *dar, asa

Komentar