nusabali

MenJadoel Bersama Rumah Reina Ajak Generasi Muda Melestarikan Jamu sebagai Minuman Tak Lekang Oleh Waktu

  • www.nusabali.com-menjadoel-bersama-rumah-reina-ajak-generasi-muda-melestarikan-jamu-sebagai-minuman-tak-lekang-oleh-waktu
  • www.nusabali.com-menjadoel-bersama-rumah-reina-ajak-generasi-muda-melestarikan-jamu-sebagai-minuman-tak-lekang-oleh-waktu
  • www.nusabali.com-menjadoel-bersama-rumah-reina-ajak-generasi-muda-melestarikan-jamu-sebagai-minuman-tak-lekang-oleh-waktu
  • www.nusabali.com-menjadoel-bersama-rumah-reina-ajak-generasi-muda-melestarikan-jamu-sebagai-minuman-tak-lekang-oleh-waktu
  • www.nusabali.com-menjadoel-bersama-rumah-reina-ajak-generasi-muda-melestarikan-jamu-sebagai-minuman-tak-lekang-oleh-waktu

DENPASAR, NusaBali.com –  Tak seperti generasi terdahulu, generasi milenial dan Gen Z dinilai belum familiar dengan minuman jamu. Padahal jamu adalah warisan budaya Indonesia yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Namun tak bisa dipungkiri, masuknya arus budaya modern telah menggantikan budaya tempo dulu masyarakat yang gemar minum jamu, khususnya generasi muda Indonesia. Mereka enggan minum jamu karena identik dengan rasanya yang pahit dan dilabeli sebagai minuman orang tua. 

Untuk membantu generasi baru mengenal jamu,  mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Angkatan 2019 bersama Rumah Reina berkolaborasi melalui serangkaian Kampanye MenJaDoel (Men-Jamoe Doeloe). Kampanye MenJaDoel bersama Rumah Reina memiliki komitmen yang sama. 

“Akibat kurangnya minat masyarakat saat ini terhadap jamu merupakan alasan kami mengadakan acara ini. Kami ingin masyarakat mengetahui urgensi dari jamu Indonesia terhadap kesehatan masyarakat.,” kata Ketua Acara Menjadoel, Ida Ayu Fabiola Grace. 

Lebih lanjut dijelaskan, acara kampanye MenJadoel dilaksanakan untuk membantu generasi Milenial dan Gen Z mengetahui pentingnya eksistensi jamu di tengah masyarakat. “MenJaDoel merupakan salah satu project dari mata kuliah Aktivitas Humas dimana saya sebagai penanggung jawabnya dan menginginkan mahasiswa saya agar bisa memberikan sesuatu yang memang dibutuhkan saat ini,” tutur Dewa Ayu Sugiarica Joni SSos MA. selaku Dosen Penanggung Jawab Acara Kampanye Menjadoel 2022. 

Semangat mengkampanyekan jamu untuk generasi muda itu pun disambut antusias oleh Ayu Aryani, pemilik Rumah Reina yang berfokus pada minuman herbal sejak 2012, 

Saya sangat mengapresiasi acara Menjadoel karena acara ini memiliki visi misi yang sama dengan Rumah Reina dimana sama-sama ingin menggerakkan pemuda dalam mengkonsumsi jamu.” 


Menjadoel ini diharapkan sebagai sarana mengembangkan kearifan lokal dalam upaya melestarikan jamu sebagai warisan budaya Indonesia di tengah modernisasi generasi saat ini, serta membantu mendukung UMKM pegiat jamu untuk tetap bertahan dan berkembang. 

Sasaran yang ingin dicapai dalam kampanye ini agar masyarakat, khususnya anak muda dapat mengenal dan tertarik mengkonsumsi jamu yang memiliki beragam rasa dan manfaat yang baik untuk kesehatan,” kata Ida Ayu Fabiola Grace.

Untuk menggaet perhatian audiens, kampanye MenJaDoel disusun dengan menggunakan sentuhan zaman dulu yang dipadukan dengan gaya yang disukai oleh Gen Z dan Milenial. 

Dalam press conference MenJadoel yang diadakan di Mangsi Grill, Teuku Umar Barat, Sabtu (4/6/2022), dijelaskan mengenai rangkaian acara Kampanye MenJaDoel diawali dengan digital campaign #YukJadoel melalui media sosial Instagram @menjadoel. 

Kemudian, puncak acara Kampanye MenJaDoel akan diselenggarakan pada Minggu, 12 Juni 2022 berlokasi di Geo Open Space, Jalan Raya Kedampang - Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung. Main event MenJaDoel akan melibatkan Rumah Reina dalam mempromosikan jamu lewat talkshow, demo pembuatan jamu, dan pameran jamu. 

Acara juga akan diisi oleh hiburan lainnya, diantaranya: Bazar Sunday Market yang melibatkan UMKM dari berbagai sektor, jamu gendong runway, musical performance serta stand up comedy.

Komentar