Stok Babi untuk Galungan Aman
DENPASAR,NusaBali
Persediaan atau stok babi di Bali untuk Hari Galungan pada Rabu(8/6) aman. Dalam arti mencukupi.
Hal itu berdasarkan perkiraan populasi dan kebutuhan babi untuk potong saat hari Penampahan Galungan, Selasa(5/6).
Kepala Bidang Produksi dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Anak Agung Istri Inten Wirawati mengatakan pupulasi babi diperkirakan sekitar 500 ribu ekor. Sedangkan kebutuhan babi potong untuk Galungan, diprediksi sekitar 200 ribu ekor.
Kata Gung Istri Inten, untuk memastikan jumlah populasi babi baru akan dilakukan pada Juni depan. Namun demikian mengacu pada populasi tahun sebelumnya, diperkirakan populasi sekitar 500 -ribuan ekor.
Karenanya berdasarkan perkiraan populasi dengan kebutuhan khususnya untuk Galungan itulah diyakini stok babi mencukupi. "Ya aman tiyang kira, " ujarnya.
Kalangan pengusaha babi juga menyatakan kebutuhan babi untuk Galungan mencukupi. "Tiyang (saya) pikir mencukupi, " ujar Gede Kartika, peternak babi dari Desa Bongan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
Dia tidak menyebutkan berapa populasi dan kebutuhan babi di Tabanan khususnya. Namun demikian dia yakin memadai untuk Galungan.
Dia juga menyinggung daya beli masyarakat yang masih relatif lemah berpengaruh terhadap tingkat konsumsi daging babi.
"Karena pengaruh pandemi Covid,"ujarnya. Sementara harga perkilo babi hidup antara Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu. Diperkirakan mendekati Galungan harganya mengalami peningkatan. *k17
Kata Gung Istri Inten, untuk memastikan jumlah populasi babi baru akan dilakukan pada Juni depan. Namun demikian mengacu pada populasi tahun sebelumnya, diperkirakan populasi sekitar 500 -ribuan ekor.
Karenanya berdasarkan perkiraan populasi dengan kebutuhan khususnya untuk Galungan itulah diyakini stok babi mencukupi. "Ya aman tiyang kira, " ujarnya.
Kalangan pengusaha babi juga menyatakan kebutuhan babi untuk Galungan mencukupi. "Tiyang (saya) pikir mencukupi, " ujar Gede Kartika, peternak babi dari Desa Bongan, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
Dia tidak menyebutkan berapa populasi dan kebutuhan babi di Tabanan khususnya. Namun demikian dia yakin memadai untuk Galungan.
Dia juga menyinggung daya beli masyarakat yang masih relatif lemah berpengaruh terhadap tingkat konsumsi daging babi.
"Karena pengaruh pandemi Covid,"ujarnya. Sementara harga perkilo babi hidup antara Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu. Diperkirakan mendekati Galungan harganya mengalami peningkatan. *k17
Komentar