nusabali

Jalan Subak Janggo di Belalang Sudah Mulus

  • www.nusabali.com-jalan-subak-janggo-di-belalang-sudah-mulus

TABANAN, NusaBali
Jalan Subak Janggo di Banjar Kedungu, Desa Belalang, Kecamatan Kediri kini sudah mulus.

Padahal dulunya jalan ini tak bisa dilalui sepeda motor hingga mobil. Kini dengan mulusnya jalan tersebut petani tak lagi kesulitan membawa hasil panen.

Bendesa Adat Kedungu I Ketut Deger Setiasa mengatakan, perbaikan jalan subak ini dibantu oleh anggota DPRD Tabanan Made Suarta. Kondisi jalan subak memang rusak sejak lama alias jalan tanah. "Rusaknya sudah lama, dulu jalan tanah, sekarang diperbaiki dengan sistem pengerasan atau dibeton," jelasnya, Senin (30/5).

Kata dia, jalan yang diperbaiki sepanjang 1,16 kilometer dan lebar 3,5 meter. Statusnya adalah jalan desa, namun karena desa belum mampu memperbaiki akhirnya dibantu. "Kalau tidak salah total biaya sampai Rp 600 juta. Kita di adat tidak ada mengeluarkan biaya, hanya membantu biaya upacara melaspas," tegasnya.

Jalan subak yang sudah mulus ini pun turut diresmikan oleh Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Dia pun sangat mengapresiasi jalan yang dulunya rusak sekarang sudah bagus. "Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi, karena sekarang petani tak lagi kesulitan membawa hasil panen," tegasnya.

Disebutkan, dalam periode menuju Tabanan Era Baru yang telah berjalan kurang lebih 1,5 tahun, Pemkab Tabanan setidaknya telah menuntaskan sebagian besar pembangunan jalan. Dari 800 kilometer lebih jalan yang perlu perbaikan, sampai saat ini sudah 90 persen dituntaskan dan hanya tinggal 10 persen. Apalagi dengan diresmikannya jalan subak ini setidaknya 10 persen jalan yang belum tertangani sudah berkurang. "Bukan hanya pemerintah saja yang berkompeten untuk membangun infrastruktur, namun swadaya masyarakat terbukti sangat ampuh ikut membangun," puji Bupati Sanjaya.

Ke depan, Bupati Sanjaya berharap di seluruh Kabupaten Tabanan, masyarakat dan tokoh masyarakat kompak bersatu juga selalu bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan. Dalam Pemerintahan menuju Tabanan Era Baru ini, pembangunan infrastruktur terutama jalan di Kabupaten Tabanan dalam waktu dekat ini diharapkan bisa dituntaskan. Sehingga fokus pemerintah selanjutnya bisa semakin cepat dalam mewujudkan semua program pembangunan.

"Tabanan sebagai lumbung pangannya Bali yang 75 persen masyarakat kami adalah petani, sudah tentu pertanian harus dilestarikan. Di samping itu, pariwisata juga harus dibangun sebagai daya dukung, maka sektor pertanian dan pariwisata di Tabanan harus selaras beriringan karena ini akan sangat saling menguntungkan baik itu di pertanian maupun di sektor pariwisata. Jadi hasil pertanian dan alam yang asri ini tetap kita jaga sebagai daya dukung pariwisata," tandas Bupati Sanjaya.*des

Komentar