nusabali

Udayana A Juara Katagori Prestasi

Taekwondo Kids School Ikuti Piala Rektor UNHI

  • www.nusabali.com-udayana-a-juara-katagori-prestasi

DENPASAR, NusaBali
Meraih 11 emas, 6 perak, dan 9 perunggu, tim Udayana A meraih gelar juara umum katagori prestasi dalam Kejurprov Taekwondo Piala Rektor UNHI Bali 2022, di Aula Taman Asoka UNHI, Denpasar, pada Jumat-Minggu (27-29/5).

Sedangkan peringkat dua  Satria Jaya Mumbul (4 emas, 4 perak, 9 perunggu) dan Dragon Polise NTB A 4 emas, 4 perak, dan 8 perunggu di urutan ketiga.

Sedangkan untuk katagori mahasiswa, Universitas Warmadewa keluar sebagai juara umum dengan 4 emas, satu perak, dan satu perunggu. Lalu diikuti Universitas Udayana (3 emas, 3 perak, 2 perunggu) dan tuan rumah UNHI Denpasar di peringkat ketiga (1 emas, 3 perak, 1 perunggu).

Selanjutnya, untuk Katagori Pemula diraih Dojang Dinasti TNI AL (22 emas, 16 perak, dan 10 perunggu), diikuti Dojang Udayana (21 emas, 9 perak, dan 6 perunggu), dan Dojang Pelti (13 emas, 7 perak, dan 2 perunggu)

Kejurprov tersebut hasil kerjasama Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali dengan KONI Bali dan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. Ketua Umum Pengprov TI Bali, Anak Agung Putu Agung Suryawan Wiranatha mengatakan, kejuaraan tersebut jadi ajang uji coba kemampuan atlet taekwondo Bali yang selama dua tahun tak bertanding karena Pandemi Covid-19.

Sementara itu, sebanyak 19 murid Taekwondo Kids School meraih 4 emas, 8 perak, dan 7 perunggu. Mereka bertanding dalam tiga kategori, yakni  kyurugi, poomsae, dan speed.

" Taekwondo Kids School mengikuti kejuaraan pertama offline, karena sebelumnya kejuaraan online beberapa kali," ujar Head Coach Taekwondo Kids School, I Dewa Gede Bramasta Anggita Putra, 24, ditemui di sela kejuaraan, Minggu (29/5).

Menurut Bramasta, kejuaraan offline kali ini mendapat antusiasme baik dari murid (atlet) maupun para orangtua. Setelah berlatih rutin, maka kejuaran jadi ajang meraih prestasi bagi para murid.

Berdiri lebih dari  tiga tahun, Taekwondo Kids School saat ini memiliki 120 murid, mulai usia 3-17 tahun. Mereka mendapat pelatihan dari 8 pelatih di tempat latihan di Jalan Gatot Subroto Timur Nomor 187X Denpasar.

Salah satu murid yang mengikuti kejuaraan, Ni Made Sekar Langit Putri Lila, 13, menyatakan kegembiraannya meraih prestasi dalam kejuaraan offline pertamanya.  Sekar mengakui dua bulan sebelum kejuaraan meningkatkan intensitas berlatihnya, baik teknik maupun fisik.

"Latihannya berupa teknik dan fisik, sekitar dua bulan," ungkap Sekar, yang saat ini bersekolah di SMP Negeri 14 Denpasar.

Dia mengaku awalnya coba-coba mengikuti kelas taekwondo, sampai akhirnya mengikuti beberapa lomba dan berhasil meraih juara. Selain itu, menurut Sekar yang bercita-cita menjadi pelatih taekwondo, banyak manfaat yang didapat mengikuti olahraga taekwondo. *dek,cr78.

Komentar