Dilarang Buat Kesalahan
Final Liverpool vs Real Madrid, Dinihari Nanti
Tim dengan lebih sedikit membuat kesalahan harus berakhir mengangkat trofi. Namun laga nanti pertunjukan yang hebat karena kedua tim memiliki pemain berkualitas,
PARIS, NusaBali
Legenda Barcelona Rivaldo menegaskan tidak akan tim yang layak disebut sebagai favorit, saat Liverpool menghadapi Real Madrid pada laga final Liga Champions, di Stade de France, Paris, Minggu (29/5) dinihari WIta..
Liverpool dan Real Madrid sama-sama menjalani musim positif tahun ini. The Reds juara Carabao Cup (Piala Liga) dan FA Cup, sedangkan Los Blancos juara La Liga. Karena itu, Rivaldo mengakui dirinya tidak dapat melihat adanya tim favorit pada laga final Liga Champions nanti.
Menurut Rivaldo, Liverpool seperti dongeng di Inggris dengan gelar FA Cup dan Piala Liga dan hampir meraih Premier League. Sedangkan Real Madrid juga punya musim sangat solid di La Liga. Mereka juga meraih gelar dengan nyaman dan mengalahkan beberapa raksasa di UCL untuk tembus final.
Liverpool dan Real Madrid sama-sama memiliki pemain yang mampu membuat perbedaan. Namun, Rivaldo mengklaim tim yang melakukan sedikit kesalahan akan keluar sebagai pemenangnya. Pria Brasil itu mengaku akan duduk nyaman dan menonton untuk pertunjukan yang hebat karena kedua tim memiliki pemain berkualitas..
"Tim dengan lebih sedikit membuat kesalahan harus berakhir mengangkat trofi,”kata Rrivaldo. Sementara dikutip dari situs web resmi klub, Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool mengaku tidak khawatir dengan catatan minor timnya terhadap Madrid. Dia mengaku telah banyak belajar dari rangkaian kekalahan yang diderita ketika bersua El Real.
Klopp patut percaya diri lantaran bisa tampil dengan skuad terbaiknya dalam final kali ini. Hal berbeda terjadi ketika final 2018, saat The Reds terpaksa menarik keluar pemain kunci Mohamed Salah, yang terkena cedera pada awal laga. Kemudian perempat final UCL 2020/2021 saat Liverpool kehilangan Virgil van Dijk dan krisis pemain belakang kala berjumpa Madrid.
"Saya sangat senang dengan perkembangan para pemain selama bertahun-tahun. Itu sebabnya tim ini cukup kompak [karena banyak pemain] masih bertahan,” kata Jurgen Klopp.
Di sisi lain, Real Madrid juga masih diperkuat sejumlah pemain yang sempat menjuarai Liga Champion tiga kali beruntun, yakni striker Karim Benzema, Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. Saat ini mereka masih jadi andalan pelatih Carlo Ancelotti.
Dikutip dari laman resmi klub, Ancelotti bertekad untuk meraih gelar Liga Champion kembali bersama Real Madrid. Ia menganggap trofi kali ini bakal menjadi kesuksesan besar untuk timnya.
"Ada banyak klub besar di Eropa yang menginginkan trofi Liga Champion, dan faktanya Real Madrid telah mencapai final beberapa kali selama 8 tahun terakhir, dan menjuarainya adalah kesuksesan besar. Kami sekarang berpeluang memenangkan satu piala lagi," kata Ancelotti. *
Legenda Barcelona Rivaldo menegaskan tidak akan tim yang layak disebut sebagai favorit, saat Liverpool menghadapi Real Madrid pada laga final Liga Champions, di Stade de France, Paris, Minggu (29/5) dinihari WIta..
Liverpool dan Real Madrid sama-sama menjalani musim positif tahun ini. The Reds juara Carabao Cup (Piala Liga) dan FA Cup, sedangkan Los Blancos juara La Liga. Karena itu, Rivaldo mengakui dirinya tidak dapat melihat adanya tim favorit pada laga final Liga Champions nanti.
Menurut Rivaldo, Liverpool seperti dongeng di Inggris dengan gelar FA Cup dan Piala Liga dan hampir meraih Premier League. Sedangkan Real Madrid juga punya musim sangat solid di La Liga. Mereka juga meraih gelar dengan nyaman dan mengalahkan beberapa raksasa di UCL untuk tembus final.
Liverpool dan Real Madrid sama-sama memiliki pemain yang mampu membuat perbedaan. Namun, Rivaldo mengklaim tim yang melakukan sedikit kesalahan akan keluar sebagai pemenangnya. Pria Brasil itu mengaku akan duduk nyaman dan menonton untuk pertunjukan yang hebat karena kedua tim memiliki pemain berkualitas..
"Tim dengan lebih sedikit membuat kesalahan harus berakhir mengangkat trofi,”kata Rrivaldo. Sementara dikutip dari situs web resmi klub, Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool mengaku tidak khawatir dengan catatan minor timnya terhadap Madrid. Dia mengaku telah banyak belajar dari rangkaian kekalahan yang diderita ketika bersua El Real.
Klopp patut percaya diri lantaran bisa tampil dengan skuad terbaiknya dalam final kali ini. Hal berbeda terjadi ketika final 2018, saat The Reds terpaksa menarik keluar pemain kunci Mohamed Salah, yang terkena cedera pada awal laga. Kemudian perempat final UCL 2020/2021 saat Liverpool kehilangan Virgil van Dijk dan krisis pemain belakang kala berjumpa Madrid.
"Saya sangat senang dengan perkembangan para pemain selama bertahun-tahun. Itu sebabnya tim ini cukup kompak [karena banyak pemain] masih bertahan,” kata Jurgen Klopp.
Di sisi lain, Real Madrid juga masih diperkuat sejumlah pemain yang sempat menjuarai Liga Champion tiga kali beruntun, yakni striker Karim Benzema, Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. Saat ini mereka masih jadi andalan pelatih Carlo Ancelotti.
Dikutip dari laman resmi klub, Ancelotti bertekad untuk meraih gelar Liga Champion kembali bersama Real Madrid. Ia menganggap trofi kali ini bakal menjadi kesuksesan besar untuk timnya.
"Ada banyak klub besar di Eropa yang menginginkan trofi Liga Champion, dan faktanya Real Madrid telah mencapai final beberapa kali selama 8 tahun terakhir, dan menjuarainya adalah kesuksesan besar. Kami sekarang berpeluang memenangkan satu piala lagi," kata Ancelotti. *
1
Komentar