nusabali

Cegah PMK, Desa Gadungan Tanam Rumput Odot dan Pak Chong

  • www.nusabali.com-cegah-pmk-desa-gadungan-tanam-rumput-odot-dan-pak-chong

TABANAN, NusaBali
Mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur tanam bibit rumput Odot dan rumput Pak Chong pada Jumat (28/5).

Penanaman ini juga sekaligus untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat Desa Gadungan. Bibit rumput yang didapat dari Banyuwangi ini ditanam pada lahan seluas 1 hektare 70 are. Namun belum semua lahan itu ditanam bibit karena desa baru membeli sekitar 8.500 batang rumput. Di samping itu Desa Gadungan baru memiliki 15 ekor sapi yang akan dipelihara sebagai program ketahanan pangan yang sudah dirancang.

Perbekel Desa Gadungan I Nyoman Muliarta mengatakan penanaman bibit rumput Odot dan Pak Chong ini sebagai bentuk dari rancangan program ketahanan pangan sekaligus mengantisipasi hewan ternak terpapar virus PMK.

Sebab rumput yang ditanam ini memiliki kandungan gizi yang lebih baik dibandingkan rumput pada umumnya. “Saya beli di Banyuwangi, rumput ini memiliki kandungan gizi tinggi sehingga sapi yang memakan rumput ini memiliki protein baik dan sapi menjadi lebih sehat sehingga kuat untuk tidak terpapar virus,” terangnya.

Dijelaskan, dua rumput ini memiliki  ciri-ciri yang sama persis dengan ‘Padang Gajah’ di Bali yang sering dijadikan pakan peternak petani pada umumnya. Tingginya untuk rumput Pak Chong bisa sampai 2,5 meter berbeda dengan Rumput Odot yang memiliki ukuran lebih pendek. Namun masa panennya bisa dilakukan selama 6 bulan. “Sama seperti Padang Gajah bentuknya, hanya lebih tinggi yang Pak Chong, kemudian Rumput Odot lebih pendek,” beber Muliarta.

Dia menyebutkan dalam penanaman dua rumput yang sebagai program desa ini, akan ada warga yang memelihara sekitar 10 orang termasuk langsung merawat 15 ekor sapi itu. Mereka bertugas bergilir setiap sepekan masing-masing bertugas 5 orang. “Program inti ketahanan kami memang ternak sapi, kita anggarkan Rp 225 juta dari dana desa,” katanya.

Harapannya dengan penanaman rumput tersebut ketahanan pangan di Desa Gadungan bisa maksimal. Karena penanaman rumput di lahan 1 hektare 70 are ini akan berlangsung selama 6 tahun. “Harapannya rumput dapat berkembang dengan baik sehingga sapi yang dipelihara dapat memberikan keuntungan masyarakat dengan begitu ketahanan pangan di Desa Gadungan terwujud,” harap Muliarta.

Penanaman bibit rumput ini juga diikuti oleh seluruh Muskipa di Kecamatan Selemadeg Timur. Terlihat hadir  Kapolsek Seltim  AKP Ni Luh Komang Sri Subakti, Camat Seltim diwakili oleh Kasi Trantib Luh Kadek Yuriska Paramita,  Danramil Selemadeg Raya diwakili oleh Bhabinsa Desa Gadungan  Peltu I Dewa Ketut Sumardiana, Perbekel Desa Gadungan  I Wayan Muliartana.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ni Luh Komang Sri Subakti berharap bibit yang ditanam ini bisa mewujudkan ketahanan pangan masyarakat Desa Gadungan sekaligus menjaga kualitas hewan ternak akan terhindar dari serangan virus. “Kita ikut menanam sebagai wujud kolaborasi mewujudkan ketahanan pangan di Desa Gadungan,” jelasnya. *des

Komentar