nusabali

Mahasiswa UPMI Gelar ‘Hormon FKIP and FTI’

Dari Parade Seni Budaya hingga Workshop dan Seminar

  • www.nusabali.com-mahasiswa-upmi-gelar-hormon-fkip-and-fti

DENPASAR, NusaBali.com - Gabungan sejumlah organisasi kemahasiswaan di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) kompak menyelenggarakan satu acara parade seni budaya yang diberi tajuk ‘Hormon FKIP and FTI’ atau Himpunan Organisasi Mahasiswa on FKIP and FTI. 

Diberi nama acara demikian, karena acara yang akan berlangsung selama tiga hari, 26-28 Mei 2022 ini memang merupakan kolaborasi kegiatan senat mahasiswa dan himpunan mahasiswa program studi (HMPS) di lingkungan kampus UPMI.

“Kegiatan ini menjadi salah satu wahana untuk pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam sebuah pelestarian seni adat dan budaya, sekaligus meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Dr I Komang Indra Wirawan, SSn, MFil H, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPMI.

Dijelaskan, meskipun diselenggarakan oleh mahasiswa, namun acara yang keseluruhan bertempat di kampus UPMI, Jalan Seroja, Denpasar, ini juga melibatkan siswa SMA/SMK terutama sebagai peserta lomba dan workshop.

Untuk lomba cerdas cermat, sasarannya siswa SMA/SMK se-Bali. Sedangkan workshop dan seminar diisi oleh masing-masing Prodi, disesuaikan dengan bidang atau keunggulan masing-masing.

“Kami berterima kasih juga atas dukungan lembaga seperti Pak Rektor dan Ketua Yayasan, karena tanpa mereka kegiatan ini juga tak akan dapat terlaksana dengan baik,” sebut Dekan Wirawan.

Selama tiga hari berturut-turut dari siang hingga malam diselenggarakan sejumlah acara seperti lomba cerdas cermat SMA/SMK se-Bali, lomba fotografi se-Bali,  parade payas agung (30 pasang), parade payas modifikasi (30 pasang), pentas tari dan musik, pameran seni, workshop jurnalistik, workshop tata rias, workshop Prodi Biologi, dan puncaknya seminar kerauhan dengan narasumber, yakni Dekan Wirawan sendiri (budayawan yang akrab dikenal dengan nama Komang Gases), Dewa Ayu Eka (psikolog), dan Giri A Semara (hipnoterapis).

Lebih lanjut Dekan Wirawan menjelaskan, Hormon FKIP and FTI juga mengundang dan menghadirkan pihak instansi pemerintah, budayawan, praktisi seni, akademisi, PHDI, PSN, Peradah, Yowana, guru, siswa, dan masyarakat umum.

Komentar