Madrid Terusik 'Dendam Salah'
MADRID, NusaBali
Gelandang Real Madrid Federico Valverde menilai bintang Liverpool Mohamed Salah tidak menghormati timnya lewat pernyataan bahwa dirinya ingin melakukan balas dendam.
Karena itulah, para pemain Madrid akan memberikan penampilan yang terbaik di laga final nanti. Ya, Real Madrid akan menghadapi Liverpool pada laga final Liga Champions, di Stade de France, Paris, Minggu (29/5) dinihari WITA. Laga itu seolah ulangan final 2018, saat Madrid mengalahkan Liverpool 3-1, di Kiev, Ukraina.
Sebelumnya, Salah menyatakan dirinya ingin tampil melawan Real Madrid di laga final. Bintang asal Mesir itu bertekad balas dendam atas kekalahan 2018. Salah mengatakan, ingin tampil lawan Madrid dibandingkan Manchester City saat laga terakhir Premier League. Secara pribadi Salah mengatakan lebih suka menghadapi Madrid.
Valverde pun menanggapi pernyataan Salah tersebut. Gelandang asal Uruguay itu menilai Salah tidak menghormati Real Madrid lewat pernyataan yang dilontarkan. Menurutnya, kata-kata Salah bisa diambil semua orang sesuka.
"Satu-satunya hal yang harus kami lakukan, memberikan yang terbaik, mencoba menunjukkan mengapa kami di final dan semoga kami dapat memberikan trofi kepada para penggemar dan Real Madrid," ujar Valverde kepada Marca.
Lebih jauh Valverde juga memberi peringatan terhadap Liverpool, akan kekuatan luar biasa timnya. Menurutnya, keberhasilan Madrid comeback sensasional lawan ManCity adalah berkat dukungan luar biasa dari para Madridista.
“Ketika permainan tampak hilang, ketika tidak dapat menemukan ruang, dan tim tidak merasa baik, maka para penggemar selalu ada untuk mendukung kami," ujar Valverde.
Hal itu, kata Valverde, memberi kami nilai tambah, energi yang tidak bisa dijelaskan. Dia sadar betul akan keajaiban yang dilakukan timnya sehingga membuat City terkapar meski mereka sempat di atas angin.
“Yang terbesar adalah melawan City. Sangat sulit melewatinya lagi ketika kalah di menit ke-89, Anda berkedip dan Anda menang. Itu hal-hal yang tidak sering terjadi dalam hidup," tutur Valverde.*
Sebelumnya, Salah menyatakan dirinya ingin tampil melawan Real Madrid di laga final. Bintang asal Mesir itu bertekad balas dendam atas kekalahan 2018. Salah mengatakan, ingin tampil lawan Madrid dibandingkan Manchester City saat laga terakhir Premier League. Secara pribadi Salah mengatakan lebih suka menghadapi Madrid.
Valverde pun menanggapi pernyataan Salah tersebut. Gelandang asal Uruguay itu menilai Salah tidak menghormati Real Madrid lewat pernyataan yang dilontarkan. Menurutnya, kata-kata Salah bisa diambil semua orang sesuka.
"Satu-satunya hal yang harus kami lakukan, memberikan yang terbaik, mencoba menunjukkan mengapa kami di final dan semoga kami dapat memberikan trofi kepada para penggemar dan Real Madrid," ujar Valverde kepada Marca.
Lebih jauh Valverde juga memberi peringatan terhadap Liverpool, akan kekuatan luar biasa timnya. Menurutnya, keberhasilan Madrid comeback sensasional lawan ManCity adalah berkat dukungan luar biasa dari para Madridista.
“Ketika permainan tampak hilang, ketika tidak dapat menemukan ruang, dan tim tidak merasa baik, maka para penggemar selalu ada untuk mendukung kami," ujar Valverde.
Hal itu, kata Valverde, memberi kami nilai tambah, energi yang tidak bisa dijelaskan. Dia sadar betul akan keajaiban yang dilakukan timnya sehingga membuat City terkapar meski mereka sempat di atas angin.
“Yang terbesar adalah melawan City. Sangat sulit melewatinya lagi ketika kalah di menit ke-89, Anda berkedip dan Anda menang. Itu hal-hal yang tidak sering terjadi dalam hidup," tutur Valverde.*
Komentar