Usaha Kacang Goreng Nyanglan Eksis
SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah UMKM yang memproduksi kacang goreng di Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, hingga kini masih eksis.
Usaha milik Ni Wayan Yasmini itu sempat lama tidak beroperasi karena sepi order akibat pandemi Covid-19. Namun, seiring melandainya pandemi Covid-19, Yasmini kembali bangkit. Namun tantangannya, harga minyak goreng melambung yang berimbas pada harga kacang goreng terpaksa naik. Harga kacang goreng kapri rata - rata dijual Rp 200.000/kemasan 5 kg. Namun harga minyak goreng sempat naik mencapai Rp240.000/ kemasan 5 kg. Namun, kini harga minyak goreng kembali stabil dan harga kacang juga menyesuaikan.
Pantauan di lapangan, Selasa (24/5), beberapa pekerja mulai sibuk mengolah kacang goreng di kediaman I Wayan Yasmini.
Usaha kacang goreng menggeliat setelah masuknya orderan jelang Lebaran lalu. Kacangnya kebanyakan dipasarkan ke Jawa dan sedikit untuk pasar lokal, antara lain Pasar Galiran, Klungkung. "Jelang Lebaran ada order lebih dari 300 kg," kata Yasmini. *wan
Pantauan di lapangan, Selasa (24/5), beberapa pekerja mulai sibuk mengolah kacang goreng di kediaman I Wayan Yasmini.
Usaha kacang goreng menggeliat setelah masuknya orderan jelang Lebaran lalu. Kacangnya kebanyakan dipasarkan ke Jawa dan sedikit untuk pasar lokal, antara lain Pasar Galiran, Klungkung. "Jelang Lebaran ada order lebih dari 300 kg," kata Yasmini. *wan
Komentar