Anny Pandini Jalani Perawatan Cedera
JAKARTA, NusaBali
Usai tampil di SEA Games 2021 Vietnam, pejudo asal Bali Ni Kadek Anny Pandini tak langsung pulang ke kampong halaman.
Namun Anny Pandini akan menjalani perawatan cedera ibu jari tangan kirinya. "Saya sudah di Indonesia. Nanti saya ke RSON (Rumah Sakit Olahraga Nasional) di Cibubur untuk cek cedera," ucap Anny Pandini, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (24/5).
Anny Pandini mendapat cedera saat pertandingan judo di -57 kg perorangan pada Kamis (19/5). Akibat cedera ibu jari, Anny kesulitan memegang lawan. Hasilnya, Anny kalah dan gagal mempertahankan medali emas yang diperoleh pada SEA Games 2019 Filipina. Meski cedera, Anny juga turun di mix tim judo pada Minggu (22/5).
Anny Pandini pun menjalani perawatan intensif sehingga tanding kembali membela Indonesia di mix tim. Bahkan, menyumbang point saat mix tim judo Indonesia menghadapi Vietnam di babak penyisihan dan Indonesia menang 4-2.
Anny kembali turun di final mix tim saat Indonesia bertemu Thailand. Anak kedua dari tiga bersaudara ini mampu mengalahkan atlet Thailand dan menyumbang poin lagi. Namun, secara keseluruhan mix tim Indonesia kalah 2-4.
Turunnya Anny di babak final mix tim membuat cederanya semakin parah. Tendonnya robek dan ada yang retak, sehingga dia harus memeriksakan cederanya ke RSON. Sementara pejudo lainnya balik ke Padepokan Judo di Ciloto, Jawa Barat.
"Menunggu sampai 29 Mei, karena ada pembubaran atlet oleh PB PJSI. Lalu 25 Mei ada pembubaran atlet SEA Games," kata Anny Pandini.
Saat tiba di tanah air, Anny Pandini dkk disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan perwakilan dari pengurus judo.
Mereka, lanjut Anny, mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet di SEA Games Vietnam. Apalagi, semua medali yang diperoleh membuat Tim Indonesia berada di peringkat ketiga dan sesuai harapan Presiden Joko Widodo. Atas sambutan mereka, Anny sangat berterima kasih.
Terlebih semua petinggi olahraga hadir, sehingga itu menunjukan perhatian mereka kepada atlet yang telah berjuang membela bangsa dan negara di kancah olahraga. "Penyambutan tadi, bagi saya sudah bagus," ucap Anny Pandini. *k22
Anny Pandini mendapat cedera saat pertandingan judo di -57 kg perorangan pada Kamis (19/5). Akibat cedera ibu jari, Anny kesulitan memegang lawan. Hasilnya, Anny kalah dan gagal mempertahankan medali emas yang diperoleh pada SEA Games 2019 Filipina. Meski cedera, Anny juga turun di mix tim judo pada Minggu (22/5).
Anny Pandini pun menjalani perawatan intensif sehingga tanding kembali membela Indonesia di mix tim. Bahkan, menyumbang point saat mix tim judo Indonesia menghadapi Vietnam di babak penyisihan dan Indonesia menang 4-2.
Anny kembali turun di final mix tim saat Indonesia bertemu Thailand. Anak kedua dari tiga bersaudara ini mampu mengalahkan atlet Thailand dan menyumbang poin lagi. Namun, secara keseluruhan mix tim Indonesia kalah 2-4.
Turunnya Anny di babak final mix tim membuat cederanya semakin parah. Tendonnya robek dan ada yang retak, sehingga dia harus memeriksakan cederanya ke RSON. Sementara pejudo lainnya balik ke Padepokan Judo di Ciloto, Jawa Barat.
"Menunggu sampai 29 Mei, karena ada pembubaran atlet oleh PB PJSI. Lalu 25 Mei ada pembubaran atlet SEA Games," kata Anny Pandini.
Saat tiba di tanah air, Anny Pandini dkk disambut Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari dan perwakilan dari pengurus judo.
Mereka, lanjut Anny, mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlet di SEA Games Vietnam. Apalagi, semua medali yang diperoleh membuat Tim Indonesia berada di peringkat ketiga dan sesuai harapan Presiden Joko Widodo. Atas sambutan mereka, Anny sangat berterima kasih.
Terlebih semua petinggi olahraga hadir, sehingga itu menunjukan perhatian mereka kepada atlet yang telah berjuang membela bangsa dan negara di kancah olahraga. "Penyambutan tadi, bagi saya sudah bagus," ucap Anny Pandini. *k22
1
Komentar