nusabali

Damkar Buleleng Evakuasi Monyet Ekor Panjang

  • www.nusabali.com-damkar-buleleng-evakuasi-monyet-ekor-panjang

SINGARAJA, NusaBali
Seekor monyet ekor panjang berkeliaran dan meresahkan masyarakat di sekitar kawasan Eks Pelabuhan Buleleng, Kota Singaraja.

Pasalnya, monyet ukuran besar ini tergolong agresif saat didekati. Bahkan petugas sempat kewalahan saat berusaha menangkap hewan primata itu. Selain bertengger di atap restoran, monyet tersebut juga berkeliaran di kawasan dermaga.

Untuk mengantipasi hal yang tidak diinginkan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Buleleng turun ke lokasi untuk melakukan penanganan dan evakuasi. Kepala Dinas Damkar Buleleng, Made Subur mengatakan, pihaknya menerima laporan keberadaan seekor monyet yang meresahkan pengunjung dan pedagang di Eks Pelabuhan Buleleng.

Diketahui, monyet tersebut sudah berada di kawasan Eks Pelabuhan Buleleng selama sekitar satu minggu. Tim Reaksi Cepat (TRC) beserta Regu Pemadam dengan berbagai cara berusaha untuk menangkap monyet itu. Namun, petugas gagal melakukan evakuasi karena monyet agresif dan lincah menghindari tangkapan petugas.

Tak hanya itu, petugas juga melakukan evakuasi dengan keterbatasan alat yang ada. Akhirnya pada Minggu (22/5) petang petugas berhasil menangkap monyet tersebut setelah berjibaku sekitar satu jam. Evakuasi dilakukan dengan menyemprotkan air pada monyet saat berada di atas atap rumah makan Eks Pelabuhan Buleleng.

"Tak lama, monyet itu jatuh tercebur ke laut dan anggota dengan sigap menangkap dengan jaring. Kami akhirnya berhasil menangkap monyet tersebut dengan jala jaring perangkap dengan keadaan monyet masih hidup," jelas Made Subur, Senin (23/5) siang.

Subur menambahkan, monyet yang telah ditangkap, malam itu juga langsung diserahkan kepada petugas Balai Konservasi Sumberdaya Daya Alam (BKSDA) Bali untuk dirawat. "Monyet itu dibius dokter hewan untuk dievakuasi ke karantina rumah hewan dan dicek kesehatannya. Rencananya, monyet akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya," terang Subur.  *mz

Komentar