nusabali

Pemancing Tenggelam Ditemukan Mengapung di Kawasan Pelabuhan Benoa

  • www.nusabali.com-pemancing-tenggelam-ditemukan-mengapung-di-kawasan-pelabuhan-benoa

MANGUPURA, NusaBali.com – Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya pemancing yang tenggelam pada Rabu (18/5/2022) lalu ditemukan pada Jumat (20/5/2022) pagi.

Pemancing bernama Made Suwitra, 25, ini di  ditemukan oleh tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia. "Kurang lebih pukul 08.45 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," terang Gede Darmada, Kepala Kantor Basarnas Bali.

Lokasi penemuan di seputaran Pelabuhan Benoa, yakni 700 M arah barat LKP, pada koordinat 08°44'59.84"S - 115°12'53.67"T. "Jenazahnya terapung-apung dan ditemukan oleh nelayan setempat, kemudian mereka bawa ke Dermaga Pasir, Pelabuhan Benoa," imbuh Darmada. Selanjutnya korban dibawa menuju RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Provinsi Bali. 

Selama operasi SAR berlangsung melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Lanal Denpasar, Pol Air Mabes Polri, Pol Air Polda Bali, SAR Samapta Polda Bali, KP3 Pelabuhan Benoa, Pol Air Polresta Denpasar, Linmas Pedungan, BPBD Provinsi Bali, Potensi SAR Radio 115, relawan SAR, pihak keluarga korban serta nelayan setempat. 

Pada operasi SAR hari ke-3, tim telah memulai pencarian sejak pagi hari dengan menggerakkan RIB (Rigid Inflatable Boat) dari Dermaga Pasir, Pelabuhan Benoa.  Sebanyak 6 personel dari Kantor Basarnas Bali dan 5 ABK KN SAR Arjuna 229 melakukan pencarian di seputaran lokasi. 

Diberitakan sebelumnya seorang pemancing hilang tenggelam ketika jukungnya terhantam ombak di jalur pelayaran Pelabuhan Benoa, seputaran Bui 4. Dalam kejadian tersebut satu orang lainnya bernama Dika, berhasil diselamatkan sementara Suwitra hilang terseret ombak.

Perahu atau jukung yang ditumpangi kedua pemancing itu dihantam gelombang tinggi yang menyebabkan tenggelam. Saat itu, kedua pemancing ini berangkat dari Pantai Kelan, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Rabu pagi pukul 06.00 Wita. Namun, setelah beberapa jam mancing, jukung yang digunakan keduanya dihantam ombak. Akibatnya, jukung tersebut terbalik dan tenggelam.

Salah seorang pemancing bernama Dika, 19, berhasil menyelamatkan diri dengan cara bertahan di sekitar lokasi tenggelam, sehingga langsung diselamatkan oleh pemancing lainnya. Namun naas bagi Made Suwitra. Dia terbawa ombak dan hilang.

Pemancing lain yang beraktivitas di sekitar lokasi tenggelam sempat berusaha mencari korban, namun tidak berhasil ditemukan. Kejadian itu pun dilaporkan ke Basarnas Denpasar untuk dilakukan pencarian.

Komentar