Anggaran Zonk, KONI Gianyar Optimistis Tiga Besar Porprov

Meski demikian, KONI Gianyar tetap optimistis tembus tiga besar klasemen akhir. "Hingga Mei ini kami memang belum mendapat kucuran anggaran, pemerintah kabupaten baru akan membantu anggaran pada APBD Perubahan," ucap Ketum KONI Gianyar, Pande Made Purwata, Kamis (19/5).

Menurut Pande Purwata, pihaknya mengaku jajaran pengurus KONI Gianyar sudah bertemu Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Dan, pihak pemerintah pun baru menjanjikan anggaran untuk KONI Gianyar pada APBD Perubahan, yang baru dibahas Agustus nanti. Jadi, paling cepat pada September baru cair untuk peruntukan dana Porprov.

"Berapa anggaran yang disetujui nominalnya belum tahu, kami menunggu saja," kata mantan anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDI Perjuangan itu.

Pande Purwata pun mengatakan, saat ini para atlet menjalani persiapan mandiri di internal cabor masing-masing. Persiapan itu murni atas inisiatif sendiri dan banyak cabor melakukan kegiatan mandiri.  "Pengkab Cabor paham kondisi keuangan kami, sebab semua daerah kendalanya sama yakni keuangan akibat dampak Pandemi Covid -19," kata Pande Purwata.

Menanggapi jika pada September dana baru cair, Pande Purwata tidak mempermasalahkan persiapan yang sangat singkat itu atau sekitar dua bulan. Dia hanya berharap pada Juni atau Juli ada suntikan anggaran dari Pemkab Gianyar .

Menurutnya, untuk anggaran tahun ini ada istilah anggaran perubahan atas dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dari APBD Perubahan tahun sebelumnya

. "Saya tidak begitu paham soal anggaran perubahan atas, sekarang memang ada istilah seperti itu, makanya kita harap Juni - Juli itu dicarikan hibah KONI Gianyar," kata Pande Purwata.

Dengan demikian, anggaran untuk seleksi atlet, pembinaan Pengkab Cabor dapat dilakukan lebih cepat, apalagi atlet di sejumlah cabor latihan mandiri, sehingga diperlukan suntikan dana langsung. Jadi nantinya Kontingen Gianyar mampu bersaing dengan Buleleng, yang disuntik anggaran lumayan, untuk berebut tiga besar.

"Saya tetap optimistis tembus tiga besar, karena naluri atlet kami selalu ingin juara, meskipun dalam kondisi terbatas," kata Pande Purwata. *dek