nusabali

Kreatif dan Melek Teknologi, Alasan Bisnis Sulam Alis Rainbrow Terus Melesat

Di Balik Kunci Sukses Sulam Alis Rainbrow Pikat Customer, Adaptif Perkembangan Teknologi

  • www.nusabali.com-kreatif-dan-melek-teknologi-alasan-bisnis-sulam-alis-rainbrow-terus-melesat

Di era modern, banyak hal yang bisa menjadi mendorong keberhasilan sebuah bisnis. Kesuksesan yang digapai tentu saja karena produk atau jasa yang ditawarkan memberi manfaat.

Tapi, ada faktor lain yang menjadi kunci keberhasilan dalam berbisnis masa kini, yaitu menjadi inovatif. Kemudian, mampu beradaptasi secara cepat dengan perkembangan teknologi. 

Perkembangan teknologi apabila dimanfaatkan secara optimal, akan mendukung tercapainya tujuan bisnis dan kemajuan perusahaan. Di samping itu, ilmu pengetahuan yang terus berkembang juga menjadi modal lain meraih sukses.

Hal tersebut disadari betul oleh Shandy King. Tidak dapat berbicara hanya rencana-rencana perusahaan di masa depan. Pendiri lini bisnis kecantikan sulam alis dan sekolah sulam Rainbrow ini sukses mengembangkan usahanya, berbekal adaptasi terhadap teknologi.

Terbukti, ia sukses menghadirkan 28 cabang layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Capaian yang cukup istimewa dari bisnis yang ia mulai sejak 2015 silam tersebut.

Bermula dari Kecintaan

Semua berawal dari passion pada dunia kecantikan. Shandy begitu mencintai bidang tersebut, hingga memutuskan untuk menimba ilmu ke beberapa negara, demi mendapatkan pengetahuan seputar sulam alis.

"Awalnya memang karena suka, kemudian belajar ke Singapura, Thailand, Belanda sampai Rusia," tutur Shandy.

Berbekal ilmu keterampilan sulam, Shandy memulai bisnisnya secara sederhana. Sebagai orang yang baru memulai bisnis pada umumnya, semua ia jalani dari awal. Mulai dari memperkenalkan jasa, mendapatkan kepercayaan customer, hingga berkeliling kesana kemari.

Berkat usaha kerasnya, ia mendapatkan apresiasi banyak orang. "Banyak orang yang suka. Saya kemudian terpacu untuk lebih giat membesarkan bisnis ini. Dari semula hanya ada satu lokasi di Jakarta, kemudian berkembang dari satu kota ke kota lain," ucapnya.

Terus Bertumbuh

Buah dari kerja keras adalah keberhasilan. Tekad kuat untuk menghadapi rintangan membuat Shandy terus melaju. Bisnis yang ia lakoni terus bertumbuh. 

Tercatat kini sudah ada 28 gerai layanan sulam alis miliknya yang hadir di kota-kota besar seluruh Indonesia. Termasuk rumah sulam pusat di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. 

Bukan tanpa alasan, Shandy sengaja ingin menghadirkan lebih banyak layanan sulam alis hingga menjangkau banyak daerah. Kemudian, menawarkan biaya yang terjangkau untuk masyarakat.

"Ada di Jawa tentunya, kemudian Sumatera, Sulawesi dan Bali. Sejauh ini Kalimantan belum, mudah-mudahan segera ada," ujarnya.

Bekali Seniman Sulam dengan Keterampilan Khusus

Shandy memiliki kurang lebih 60 pekerja seni sulam alis yang bekerja bersamanya di 28 cabang layanan sulam. Maka, memastikan semua seniman memberikan yang terbaik sesuai standar, tentu menjadi prioritas Shandy.

Untuk itu, ia membekali seniman sulam alis yang bekerja bersamanya dengan ilmu khusus. Ilmu tersebut ia berikan lewat pusat akademi, berupa panduan dan pendidikan tentang bagaimana menyulam alis sesuai standar Shandy. 

Sebelum memulai bekerja, para pekerja seni sulam ini berada di akademi untuk mendapatkan teknik baru dan teknologi yang nanti akan diimplementasikan ke layanan. Setelah lulus pelatihan, mereka akan mendapatkan sertifikat, dan baru bisa bekerja.

“Sehingga, semua tempat ini menerapkan sistem yang sama. Bukan freehand, tapi ada metode untuk memastikan kualitas terjaga, seperti menciptakan teknik gambar alis supaya balance," terangnya.

Adaptif dengan Perkembangan Teknologi

Shandy sadar bahwa untuk menjadi yang terbaik, diperlukan komitmen tinggi untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan. Adaptif dengan perkembangan teknologi mutlak dilakukan. Ia selalu mengikuti perkembangan teknik hingga teknologi sulam alis terbaru.

Shandy juga terus melek dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, untuk mendorong keberlansungan bisnisnya. Yang terbaru, ia mendapatkan mesin sulam alis yang mengadaptasi teknologi mesin rajah. Mesin tersebut memiliki kecepatan yang baik, mampu menjadikan sulam lebih presisi, hemat waktu, tidak meninggalkan rasa sakit, dan hasil lebih tahan lama.

"Setiap ada teknik baru, atau teknologi baru, akan segera kami pelajari dan dapatkan, kemudian kami implementasikan dalam layanan agar memberikan yang terbaik untuk customer," tutup Shandy.

Komentar