nusabali

Madam Pang: Timnas Menakutkan

Asnawi Mangkualam Tak Mau Gagal Tiga Kali

  • www.nusabali.com-madam-pang-timnas-menakutkan

Thailand memuji kekuatan Timnas Indonesia yang terus menunjukkan perbaikan dan dinilai menakutkan.

HANOI, NusaBali
Timnas U-23 bakal meladeni Timnas Thailand di babak semifinal sepakbola SEA Games 2021 di Stadion Thien Truong, Kamis (19/5) malam. Pertemuan kedua tim ini di luar prediksi lantaran awalnya semifinal mempertemukan antara Malaysia vs Indonesia dan Vietnam vs Thailand. Apa hendak dikata, Malaysia yang di atas kertas harusnya bisa mengalahkan Kamboja, malah bermain imbang 2-2 di laga penentuan juara grup B.

Thaland yang selama ini lebih dominan di atas Vietnam pun menyatakan Indonesia punya kekuatan yang menakutkan. Hal ini dilontarkan oleh Manajer Thailand, Nualphan Lamsam. ."Saya harus katakan Timnas Indonesia U-23 sangat menakutkan," kata wanita yang familier disapa Madam Pang tersebut dikutip Goal.

Madam Pang merasa permainan Timnas Indonesia menunjukkan grafik yang menanjak. Meski sempat dikalahkan Vietnam tiga gol tanpa balas pada laga perdana Grup A. Bagi Madam Pang, kekalahan dari Vietnam tersebut karena Timnas Indonesia masih belum menunjukkan kekuatan terbaiknya. Maka dari itu, ia meminta skuad Thailand tidak menjadikan hasil minor itu sebagai acuan.

"Ketika kalah dari Vietnam di pertandingan pertama itu karena pemain mereka belum lengkap. Tapi setelah tim mereka lengkap, mereka tampil bagus hingga melangkah ke babak semi-final. Ini akan jadi pertandingan yang berat," ucapnya.

Sementara itu pelatih Thailand U-23 Alexandre Polking merasa tidak khawatir pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memantau timnya saat berhadapan dengan Laos di laga terakhir grup B.

 “Rencana kami adalah memenangkan laga semi-final tanpa kebobolan. Kami juga harus mempersiapkan segala kemungkinan.”

Sementara itu bek kanan Timnas IndonesiaAsnawi Mangkualam Bahar bertekad mendapatkan medali emas dalam keikutsertaannya di SEA Games tahun ini setelah mengalami kegagalan di dua edisi sebelumnya. Asnawi pertama kali merasakan atmosfer SEA Games pada 2017, namun belum mendapat kepercayaan penuh untuk tampil reguler. Pada penyelenggaraan 2017, Timnas harus puas mendapatkan medali perunggu.

Dua tahun kemudian, Asnawi kembali dipanggil memperkuat timnas U-23 di SEA Games yang berlangsung di Filipina. Asnawi mulai mendapat kepercayaan, dan turut membantu timnas U-23 meraih medali perak setelah dikalahkan Vietnam di partai puncak. Pada tahun ini, Asnawi menilai skuad Garuda Muda mempunyai materi pemain komplet dan merata di tiap lini, sehingga peluang untuk menggondol medali emas cabang sepakbola yang terakhir kali diperoleh pada 1991 dapat terealisasi.

“Waktu 2017 belum main reguler, karena saya masih muda sekali. Tapi alhamdulillah dikasih kesempatan masuk ke dalam skuad. Lalu 2019, mulai ada perkembangan, dan waktu itu kami bisa melaju ke final juga. Tapi kami kalah di final, dan hanya mendapatkan medali perak,” tutur Asnawi dikutip Goal Indonesia. “Buat saya pribadi, di tahun ini kualitas pemain hampir sama, jadi kami bisa mempersiapkan untuk mendapatkan medali emas,” tekad Asnawi. *

Komentar