nusabali

Pemkab Karangasem Raih WTP Tujuh Kali

  • www.nusabali.com-pemkab-karangasem-raih-wtp-tujuh-kali

AMLAPURA, NusaBali
Pemkab Karangasem tujuh kali berturut-turut meraih predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) sejak tahun 2016.

Capaian WTP kembali berlanjut di bawah kepemimpinan Bupati Karangasem I Gede Dana bersama Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa. Predikat WTP diserahkan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali Wahyu Priyono kepada Bupati Gede Dana di Gedung DPRD Provinsi Bali, Selasa (17/5). Bupati menerima predikat WTP bersama Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika.


Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali, Wahyu Priyono mengapresiasi kinerja keuangan Pemkab Karangasem bersama DPRD Kabupaten Karangasem sehingga menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel. Meski demikian masih ada catatan-catatan yang perlu disempurnakan di tahun-tahun mendatang. “Kinerja seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Bali serta kabupaten/kota se-Bali yang telah menyerahkan LKPD tepat waktu, kami apresiasi sehingga hasil pemeriksaannya dapat kami serahkan kembali dengan cepat,” ungkap Wahyu Priyono.

Bupati Gede Dana berterimakasih kepada BPK RI atas penghargaan tersebut. Bupati Gede Dana menyampaikan apresiasi terhadap seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkab Karangasem yang telah bekerja keras dan teguh menjalankan prinsip clean governance, transparansi, dan tata kelola keuangan daerah yang baik, cermat, dan akuntable. “Ini berkat kerja keras semua pihak, semua OPD di lingkungan Pemda Karangasem berperan terkait prestasi opini WTP yang kami raih selama tujuh kali berturut-turut,” jelas Bupati Gede Dana.

Opini WTP dari BPK RI ini merupakan harapan bersama dan tanggung jawab kepada masyarakat Karangasem sebagai sebuah kewajiban dalam menjalankan tata kelola keuangan daerah yang bersih. Pencapaian tersebut melalui perjalanan panjang dalam membangun tata kelola keuangan yang benar sesuai ketentuan. Bupati Gede Dana berharap, pimpinan OPD terus melakukan inovasi dan penyempurnaan atas sistem pengendalian internal Pemkab Karangasem serta menindak lanjuti temuan BPK. *k16

Komentar