nusabali

Kirim WhatsApp ke Pacar Sebelum Gantung Diri

Aksi Nekat Pemuda asal Marga karena Terlilit Utang

  • www.nusabali.com-kirim-whatsapp-ke-pacar-sebelum-gantung-diri

TABANAN, NusaBali
Kasus gantung diri kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Marga. Korbannya adalah Kadek Yudi Artana, 22, ditemukan tewas di tegalan Banjar/Desa Kuwum, Kecamatan Marga, Selasa (17/5).

Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena masalah utang piutang. Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tewas gantung diri, korban asal Banjar Dinas Abian, Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Buleleng yang bekerja menjadi tukang ukir sudah dari Senin sore tak ada di gudang.

Hilangnya korban itu pun sempat membuat rekan dan pacar korban kebingungan. Pacar korban ini pun meminta kepada rekan sesama kerja korban Wayan Wira Putra Adnyana mencari keberadaan korban. Karena sebelumnya korban Artana ini sempat mengirim pesan WhatsApp yang bertuliskan ‘Yen Saget Wenten Nak Nakonang, Orin Ngalih di Beten Dangin’ (Kalau ada yang bertanya suruh mencari di sebelah timur). Selain itu, diduga korban memiliki masalah utang hanya saja tak mau bercerita gamblang terhadap pacarnya.

Mendapat pesan dari pacar korban itu, saksi Putra Adyana bersama dua rekannya langsung mencari di areal proyek perumahan sambil memanggil korban namun tak ada jawaban. Setelah rekan korban menuruni sungai arah timur betapa kagetnya korban didapati telah tergantung di pohon dengan tali plastik warna biru. Mendapati korban dalam posisi tak bergerak, rekanya ini pun langsung meminta bantuan kepada warga lalu dilaporkan ke Polsek Marga.  

Kapolsek Marga, AKP I Gede Budiarta membenarkan kejadian tersebut. Dugaan kuat korban tewas gantung diir karena masalah ekonomi alias memiliki hutang. “Jenazah sudah dibawa ke RSUD Tabanan untuk segera di bawa ke Buleleng,” tandasnya. *des

Komentar