nusabali

PTSL di 15 Desa Nihil Realisasi

  • www.nusabali.com-ptsl-di-15-desa-nihil-realisasi

Target PTSL tahun 2022 naik 79,48 persen atau menjadi 18.000 bidang dari target tahun lalu 8.774 bidang.

AMLAPURA, NusaBali
Realisasi pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di 15 desa se-Kabupaten Karangasem masih nihil. Target di 15 desa sebanyak ribuan berkas masuk kelompok SHAT (sertifikat hak atas tanah). Tahapan pemilihan perbekel (pilkel) serentak di 51 desa diduga menjadi salah satu penyebab tidak lancarnya program PTSL. Pilkel serentak di Kabupaten Karangasem pada Sabtu (21/5) nanti.

Kepala Kantor Pertanahan Karangasem Gusti Putu Darma Astika SSit MH akan kebut PTSL di 15 desa pasca pilkel serentak. Program PTSL menyasar 44 desa, namun 15 desa masih nihil realisasi. Kantor Pertanahan Karangasem membentuk tiga tim untuk mengedukasi masyarakat yang tanahnya terdaftar masuk program PTSL tahun 2022. “Realisasi PTSL di 15 desa masih nihil, secara umum karena masih terganggu adanya tahapan pemilihan perbekel. Setelah pilkel, kami akan kebut,” ungkap Gusti Darma Astika didampingi Kasubag TU Ida Ayu Made Patni Dwi Ambarawati SH, Jumat (13/5).

Kendala lainnya, terbentur hari raya keagamaan, pemilik merantau tidak tinggal di kampung, dan ada kesan masyarakat tidak perlu sertifikatkan lahannya. Di samping itu masih, banyak perbekel dijabat pelaksana tugas (plt). Padahal plt perbekel juga berhak tandatangan berkas. Saat pengukuran lahan, pemilik wajib hadir di lokasi. Sebab pemilik yang paling tahu batas-batas tanahnya untuk memudahkan petugas pasang patok.

Masyarakat terkesan belum memahami manfaat PTSL. Padahal berkat PTSL status hukum tanah menjadi jelas, menghindari sengketa, dan sertifikat bisa dijaminkan. Sebanyak 15 desa yang realisasi PTSL masih nihil yakni Desa Bungaya Kangin, Desa Bukit, Desa Manggis, Desa Ngis, Desa Pesedahan, Desa Selumbung, Desa Duda, Desa Duda Utara, Desa Tista, Desa Kerta Buana, Desa Lokasari, Desa Sangkan Gunung, Desa Dukuh, Desa Tianyar Barat, dan Desa Tianyar Tengah.

Petugas yang menangani PTSL dibagi tiga tim. Tim I dikoordinasikan Made Ambara Jaya, Tim II dikoordinasikan Irwan, dan Tim III dikoordinasikan Kiarsyah Mirza Syahputra. Wilayah kerja Tim I yakni Kecamatan Bebandem, Kecamatan Karangasem, dan Kecamatan Abang target sebanyak 5.770 bidang. Tim II di Kecamatan Manggis, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Selat target sebanyak 3.928 bidang, dan Tim III di Kecamatan Abang, Kecamatan Sidemen, dan Kecamatan Kubu target sebanyak 8.302 bidang. “Kami tetap optimis target 18.000 bidang di tahun 2022 dapat terealisasi. Sampai saat ini belum ada revisi target, pandemi Covid-19 sudah melandai,” ungkap Gusti Darma Astika.

Target PTSL tahun 2022 naik 79,48 persen atau menjadi 18.000 bidang dari target tahun lalu 8.774 bidang. Terpisah, Perbekel Duda Utara, Kecamatan Selat I Wayan Suarman mengakui dapat program PTSL sebanyak 322 bidang. “Telah terealisasi beberapa berkas, siapa bilang realisasinya nihil,” bantah Wayan Suarman. *k16

Komentar