nusabali

'Hidup Mati' Kontra Myanmar

Shin Tae-yong Tegaskan Kolektivitas Timnas

  • www.nusabali.com-hidup-mati-kontra-myanmar

Permainan Timnas U-23 harus mengedepankan kolektivitas dan mengandalkan semua pemain. Bek tidak hanya bertahan dan striker hanya menyerang. Pemain di semua posisi harus mampu mencetak gol.

HANOI, NusaBali
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengambil sikap tegas terhadap anak buahnya menjelang laga kontra Timnas Myanmar U-23. Sikap itu diambil agar penggawa Garuda Muda tak terlena usai kemenangan 4-0 atas Timnas Filipina U-23.

Ya, Egy Maulana Vikri dkk membungkam pasukan The Azkals muda (julukan Timnas Filipina U-23) 4-0 pada Jumat (13/5). Hasil itu membuat Timnas U-23 di urutan kedua klasemen Grup A SEA Games 2021.

Kini, jalan Garuda Muda lolos ke semifinal kian terbuka. Shin Tae-yong pun mengapresiasi anak asuhnya dan puas dengan kemenangan telak itu.

Dia tak ingin pasukannya terlena. Pelatih asal Korsel itu menyebut akan kembali fokus untuk menghadapi Timnas Myanmar U-23 dan meraih tiga poin.

"Pemain telah bekerja keras lawan Filipina. Selanjutnya kami fokus melawan Myanmar, kami tentu ingin meraih kemenangan dan lolos ke semifinal," kata Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI, Sabtu (14/5).

Laga melawan Myanmar U-23 menjadi partai terakhir babak penyisihan Grup A SEA Games 2021, yang digelar Minggu (15/5).

Lebih lanjut, laga lawan Myanmar U-23 adalah laga hidup mati bagi Garuda Muda. Pasalnya, Egy Maulana Vikri dan kolega wajib mendulang angka jika ke semifinal SEA Games 2021.

Karena itulah, Shin Tae-yong pun menegaskan permainan Timnas U-23 tetap harus mengedepankan kolektivitas. Menurutnya, permainan sepakbola diinginkan memang mengandalkan semua pemain, jadi tidak harus mengandalkan penyerang untuk mencetak gol. 

“Bek pun tidak hanya bertahan dan striker menyerang saja. Pemain di semua posisi harus mampu mencetak gol," kata Shin. 

"Ridwan pertama kali dimainkan (sebagai starter). Dia tidak punya pengalaman banyak, tetapi harus diberikan motivasi dan arahan, jadi saya mainkan dia hari ini," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong juga memberi kesempatan besar kepada para pemain muda untuk mengasah pengalaman di SEA Games 2021. Alasan itulah yang membuat Shin memasukkan dua pemain muda, Marselino Ferdinan dan Ronaldo Joybera Kwateh pada babak kedua laga kontra Filipina.

Shin menyebutkan kedua pemain muda itu sengaja dimasukkan agar mendapatkan lebih banyak pengalaman dan jam bertanding. Mereka memiliki harapan untuk berkembang dengan performa yang lebih bagus lagi daripada sekarang. *

Perkiraan Pemain
Indonesia (4-3-3): Ernando Ari; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto (c), Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga; Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Ricky Kambuaya; Egy Maulana Vikri, Muhamd Ridwan, Witan Sulaeman. Pelatih: Shin Tae-yong

Myanmar (4-4-2): Pyae Phyo Thu; Hein Zeyar Lin, Seo Moe Kyaw (c), Thet Hein Soe, Yan Kyaw Soe; Lwin Moe Aung, Myat Kaung Khant, Aung Wunna Soe, Zaw Win Thein; Htet Phyoe Wai, Win Naing Thun. Pelatih: Velizar Popov

Komentar