nusabali

Dinas TKSK Denpasar Peringati Hari Buruh dengan Bersih-bersih Pantai

  • www.nusabali.com-dinas-tksk-denpasar-peringati-hari-buruh-dengan-bersih-bersih-pantai

DENPASAR, NusaBali
Serangkaian peringatan Hari Buruh (May Day) 2022, Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi (TKSK) Kota Denpasar bersama para karyawan dari 55 perusahaan di Denpasar, melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Pantai Mertasari, Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Kamis (12/5) sore.

Ketua panitia kegiatan, I Wayan Supartana menuturkan pada perayaan May Day Dinas TKSK Kota Denpasar mengusung filosofi Tri Hita Karana. Bersih-bersih pantai merupakan wujud harmoni dengan alam.

“Permasalahan sampah saat ini sangat kompleks, terutama sampah plastik. Jadi kita ingin membersihkan wajah alam kita supaya kelihatan asri dan bersih,” ujar Supartana di sela-sela kegiatan.

Supartana menyebut sekitar 700-an orang hadir dalam aksi beach cleaning. Mereka disebar di tiga titik, yakni kawasan Pura Mertasari, Pura Dalem Pangembak, dan di sepanjang Pantai Mertasari.

Supartana menuturkan, perayaan Hari Buruh terpaksa diundur dari seharusnya 1 Mei 2022 karena terbentur libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Puncak perayaan May Day 2022 akan dilaksanakan Jumat (13/5) pagi, dengan sejumlah pertunjukan seni, yang diagendakan dihadiri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Kepala Dinas TKSK Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta W, menyampaikan kegiatan bersama para karyawan dari perusahaan di Kota Denpasar menggunakan prinsip dari pekerja, oleh pekerja, dan untuk pekerja.

Menurut Jimmy Sidharta, ada lebih dari 4.000 perusahaan yang terdaftar di Kota Denpasar. Tidak semuanya bisa dilibatkan karena keterbatasan akibat situasi pandemi.

Jimmy Sidharta menambahkan, kegiatan peringatan hari buruh juga merupakan bentuk gotong royong atau vasudhaiva kutumbakam dari semua pihak, baik para pekerja, perusahaan, maupun pemerintah.  

“Hari Buruh 1 Mei sejarahnya panjang. Hari Buruh merupakan bagian dari satu hubungan yang harmonis antara para pekerja, perusahaan, dan pemerintah,” ucap Jimmy Sidharta. *cr78

Komentar