nusabali

Komisi I DPRD Badung Cek Investasi di Tibubeneng

  • www.nusabali.com-komisi-i-dprd-badung-cek-investasi-di-tibubeneng

MANGUPURA, NusaBali
Komisi I DPRD Badung turun meninjau tempat usaha baru di kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Selasa (10/5).

Pengawasan ini berkaitan dengan perizinan-perizinan yang sudah dikeluarkan OPD terkait. Termasuk juga menyerap masukan dari para investor atau pengusaha seiring mulai menggeliatnya sektor pariwisata. Kunjungan langsung dipimpin Ketua Komisi I DPRD Badung I Made Ponda Wirawan, didampingi para anggota Komisi I dan Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara. Kunjungan dilakukan di dua usaha baru yang masih dalam proses pembangunan, yakni Secana Beachtown dan Holywings Bali.

Ponda Wirawan mengatakan berupaya terus mendorong investasi masuk ke Badung. “Kami menjalin komunikasi yang baik dengan instansi terkait agar investasi bisa secepatnya masuk ke Badung. Semoga dengan banyaknya investasi masuk Badung, Bali bisa kembali normal, sehingga bisa menambah pendapatan daerah,” katanya.

Selain mengecek perizinan, saat pengawasan kemarin Ponda Wirawan juga mengaku mencermati amdal dari dua usaha tersebut, agar jangan sampai terjadi pencemaran lingkungan di Badung. Pihaknya meminta, masing-masing akomodasi pariwisata harus mampu mengolah limbahnya dengan baik. Pihaknya pun ingin mengantisipasi agar jangan sampai desainnya melenceng dari kearifan lokal.

Saat disinggung apakah bangunan tersebut tidak melanggar sempadan pantai, menurut Ponda Wirawan, berdasarkan peraturan baru, pengusaha boleh menggunakan sampai di areal tanah yang mereka miliki. “Makanya sekarang dilihat dari sempadan pantai, jika masih di wilayah sesuai sertifikat, sepertinya masih bisa digunakan,” katanya sembari menyebut yang terpenting dari aturan baru adalah KDB (Koefisien Dasar Bangunan) dari masing-masing akomodasi atau bangunan pengusaha.

Selain mengawasi perizinan, pihaknya juga ingin mendapat masukan dari para investor atau pengusaha-pengusaha khususnya di wilayah Badung agar pariwisata kembali menggeliat. “Hambatan-hambatan yang didapatkan oleh pengusaha harus kita pahami semua, sehingga masukan dari para pengusaha ini akan kami gunakan sebagai acuan untuk pelayanan terbaik di Badung,” imbuh Ponda Wirawan.

Pada bagian lain, Ponda Wirawan juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa terkait penataan terhadap Pantai Berawa di Desa Tibubeneng. Pihaknya meminta agar bisa mengakomodir masyarakat yang berjualan, sehingga tidak mengurangi pendapatan ke depan dengan adanya destinasi atau akomodasi pariwisata yang baru. “Pasti mereka akan melibatkan pemerintahan yang terbawah,” tandasnya. *ind

Komentar