nusabali

IB Gaga Usulkan Lahan Eks Hardys Pakai Pasar Senggol

  • www.nusabali.com-ib-gaga-usulkan-lahan-eks-hardys-pakai-pasar-senggol

GIANYAR, NusaBali
Lahan eks Hardy’s Gianyar di barat Puri Agung Gianyar kini tampak kumuh hingga Kota Gianyar ini jauh dari kesan asri.

Wakil Ketua DPRD Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra alias Gus Gaga mengusulkan kepada Pemkab Gianyar agar menata kembali lahan itu. Untuk sementara, karena belum ada anggaran jelas, lahan ini sebaiknya dipakai sentral parkir perkotaan. Karena selama ini di kota, parkir cenderung semrawut.  

‘’Tapi, ke depan lahan ini sangat strategis untuk dijadikan Pasar Senggol dengan tatanan lebih modern dan rapi,’’ ujar politisi Demokrat dari Griya Kawan di Kelurahan Gianyar ini, Senin (9/5). Dia beralasan, kelayakan untuk jadi Pasar Senggol Gianyar karena strata pasar ini telah menjadi salah satu ikon bahkan branding bagi Kota Gianyar. Karena Gianyar terkenal punya makanan kuliner khas, seperti Jaja Bali, Nasi Be Guling, Nasi Campur Ayam Panggang-Betutu, dan banyak lagi. Pasar Senggol ini akan sangat bermanfaat bagi pedagang lokal Gianyar. Jika sesuai rencana awal akan dibangun mall, kiranya perlu dipertimbangkan kembali. Apa untung ruginya bikin mall yang penduduknya kebanyakan klas menengah ke bawah. ‘’Pendapat saya ini juga atas aspirasi warga lokal. Karena Pemkab dan pedagang lokal, terutama pedagang-pedagang kecil, sama sekali tidak akan mendapat keuntungan apapun jika dibangun mall disini,’’ ujarnya.

Mantan Sekda Gianyar ini juga menekankan, tidak ada salahnya pihak Pemkab berkomunikasi dan berkoordinasi terlebih dahulu dengan prajuru Desa Adat Gianyar, sebelum mengambil keputusan mau dibikin apa di atas lahan eks Hardys ini. Karena lokasi ini ada di wawidangan Desa Adat Gianyar serta berdekatan Catus Pata Gianyar. ‘’Saya berpikiran, prajuru adat dan kramanya pasti lebih tahu nafas wilayah ini, termasuk cara, mendayaguna dan berhasil guna dalam memanfaatkan lokasi secara baik dan benar. Percayalah itu,’’ tegasnya.

Dirinya mengakui, di era kekinian, setiap pembangunan mesti mengacu pada asas dinamika masyarakat serta gaya hidup ke depan. Namun, jangan karena alasan dinamika sosial dan gaya hidup, kita lantas mencabut akar tradisi Bali, misal pasar senggol atau tenten.  "Setahu saya Bali sejak zamannya terkenal di dunia karena kekhasan tradisi Bali. Kalau mall atau yang mewah-mewah begitu, pasti sudah banyak ada di negara-negara maju,’’ ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkab Gianyar merencanakan pembangunan Mall Gianyar di lahan eks Hardys, Jalan Ngurah Rai, Kota Gianyar. Hal itu terungkap dalam rapat dipimpim Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, dihadiri sejumlah pejabat dan tim ahli bupati, Sabtu (6/11/2021), di ruang kerja bupati. Bupati mengatakan rencana pembangunan mall yang diklaim terlengkap dan termewah di Bali timur ini diutarakannya awal tahun 2021. Masa kontrak lahan dan gedung milik Pemkab Gianyar dengan managemen Hardys, sudah habis per Januari 2021. Kini, lahan ini sudah diratakan oleh Pemkab Gianyar. *nvi

Komentar